Duh! Maskapai Ini Tak Mau Angkut Penumpang yang Lakukan Refund Selama COVID-19

15 Oktober 2021 8:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat tengah terbang Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat tengah terbang Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Melakukan refund ketika penerbangan dibatalkan atau diubah merupakan hal yang biasa ditawarkan untuk para penumpangnya, ketika memesan tiket pesawat menggunakan kartu kredit.
ADVERTISEMENT
Tapi berbeda dengan Ryanair, mereka menyatakan bahwa pihaknya melarang penumpang yang meminta refund dengan alasan lockdown COVID-19 untuk menaiki pesawat.
Ryanair selama lockdown menolak untuk refund uang beberapa penumpang yang tidak bisa terbang. Sebagai solusinya, pihak maskapai menawarkan voucher atau pemesanan ulang.
Dilansir CNN, kebijakan yang dibuat oleh maskapai penerbangan ini mempengaruhi penumpang yang sudah membeli tiket menggunakan kartu kredit dengan jadwal selama pandemi. Kurang dari 1.000 penumpang terpengaruh dan memilih untuk tidak bepergian, karena terhalang pandemi.
"Mereka memproses tagihan secara tidak sah melalui perusahaan kartu kredit mereka. Mereka harus menyelesaikan utang mereka yang belum dibayar dengan maskapai sebelum mereka diizinkan terbang lagi," kata perusahaan maskapai tersebut.
Upaya Ryanair untuk memulihkan uang pertama kali dilaporkan oleh MoneySavingExpert, situs web keuangan pribadi di Inggris.
ADVERTISEMENT
Laporan dari MoneySavingExpert mengatakan bahwa tiga penumpang mengetahui mereka tidak diizinkan naik ke pesawat usai memesan tiket perjalanan baru menggunakan Ryanair.
Para penumpang diberi izin untuk naik pesawat dengan syarat melakukan pengembalian uang dari tiket yang mereka batalkan sebelumnya, dengan jumlah bisa mencapai ratusan poundsterling. Ryanair pun memberi pilihan untuk refund uang tiket perjalanan baru, jika penumpang itu tidak mau menuruti apa yang dinginkan maskapai.