Dukung DSP Labuan Bajo, Kemenparekraf Bangun 200 Desa Wisata

Menparekraf Sandiaga Uno saat konferensi pers di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (5/1) Foto: Dok. Kemenparekraf

Dalam rangka mendukung Destinasi Super Prioritas (DSP) di Labuan Bajo, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kini tengah menyiapkan 200-an desa wisata di Manggarai Barat, Labuan Bajo.

Dilansir Antara, hal tersebut dibenarkan oleh Menparekraf, Sandiaga Uno, dalam kunjungannya ke kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (8/1). Menurutnya, kemajuan desa pariwisata harus melibatkan masyarakat untuk membuka lebar lapangan pekerjaan bagi penduduk di desa pariwisata itu sendiri.

Lebih lanjut lagi, kehadiran Destinasi Super Prioritas di Labuan Bajo yang juga harus mampu untuk memberdayakan masyarakat dan desa wisata, merupakan konsep yang sangat relevan untuk menggerakkan ekonomi rakyat.

com-Kementerian Pariwisata, Labuan Bajo Foto: Dok. Kementerian Pariwisata

Dikatakan pula, bahwa memang diperlukan penambahan pembangunan di desa-desa wisata, mulai dari memasukkan unsur kearifan lokal pada tarian animal pop.

"Kalau untuk animal pop komodonya saya usul lebih banyak kearifan lokalnya kemudian nanti akan saya undang untuk tampil di Monas," ujar Sandiaga Uno.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja pertamanya sebagai Menteri Pariwisata ke Labuan Bajo mulai Kamis-Jumat (7-8/1).

Di sana, Sandiaga mengajak komunitas lokal, pelaku pariwisata, serta pegiat ekonomi kreatif kawasan Labuan Bajo berdiskusi dalam acara bertajuk "Bincang - Bincang Santai Bersama Menparekraf".

Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. Kemenparekraf

Selain itu, Sandiaga Uno juga bermaksud memetakan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas.

Sementara itu, setelah dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) baru menggantikan Wishnutama Kusubandio, Sandiaga Uno diamanahkan Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan program Destinasi Super Prioritas untuk memulihkan pariwisata Indonesia.

Selain itu, ia juga diminta Jokowi untuk membuat Calender of Event agar pariwisata Indonesia kembali bergeliat di tengah hantaman pandemi COVID-19.