Emirates Jadi Maskapai Teraman Selama Pandemi COVID-19

21 November 2020 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pramugari maskapai Emirates Foto: Instagram @emirates
zoom-in-whitePerbesar
Pramugari maskapai Emirates Foto: Instagram @emirates
ADVERTISEMENT
Emirates dinobatkan sebagai maskapai penerbangan teraman di dunia dalam menanggapi pandemi COVID-19 menurut Safe Travel Barometer.
ADVERTISEMENT
Sejak beroperasi kembali pada Mei lalu, maskapai asal Dubai tersebut telah menerapkan standar keselamatan ketat di industri penerbangan.
Dilansir laman resminya, maskapai Emirates menduduki peringkat teratas dengan ‘Safe Travel Score’ sebesar 4.4 dari 5.0 di antara lebih 230 maskapai yang dievaluasi di seluruh dunia.
Pesawat maskapai Emirates Foto: Instagram @emirates
"Skor ini didasarkan pada audit independen terhadap 26 parameter kesehatan dan keselamatan yang mengevaluasi protokol keselamatan, kenyamanan wisatawan, dan keunggulan layanan maskapai penerbangan," tulis Emirates, seperti dikutip dari pernyataan resmi pihak maskapai.
Emirates menerapkan protokol kesehatan dan keamanan kepada petugas dan penumpang di berbagai lini.
Mulai dari distribusi perlengkapan kebersihan gratis, memasang penghalang di meja check-in dan konter imigrasi, petugas memakai alat pelindung diri, dan melaksanakan protokol kesehatan dan keselamatan baru untuk awak kabin, serta karyawan bandara yang melakukan kontak langsung dengan penumpang.
ADVERTISEMENT
Pihak maskapai juga meningkatkan prosedur pembersihan pesawat, termasuk menyemprotkan disinfektan dalam kabin dan toilet pesawat secara berkala setiap 45 menit selama penerbangan.
Emirates mengklaim sebagai maskapai penerbangan pertama yang menawarkan perlindungan kepada penumpang dengan jaminan menanggung biaya pengobatan hingga 150 ribu euro atau sekitar Rp 2,5 miliar.
Maskapai ini juga menjamin biaya karantina sebesar 100 euro atau Rp 1,6 juta per hari selama 14 hari jika penumpang terdiagnosis COVID-19 selama perjalanan.
Selain itu, Emirates juga memberikan fleksibilitas kepada calon penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka. Calon penumpang dapat mengubah tanggal keberangkatan atau memperpanjang masa berlaku tiket selama dua tahun.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)