Eropa Krisis Energi, Lampu Menara Eiffel Bakal Dimatikan Lebih Cepat
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sayangnya, wisatawan yang ingin menikmati keindahan Menara Eiffel harus pulang lebih cepat dari biasanya, setelah Paris mengumumkan untuk mematikan lampu di menara tersebut lebih awal.
Dilansir NDTV, Menara Eiffel akan dimatikan satu jam lebih awal dari biasanya untuk menghemat energi musim dingin ini.
Otoritas setempat juga akan menurunkan suhu air di kolam renang publik, serta menunda penghangat pada bangunan umum.
Suhu air di kolam akan diturunkan menjadi 25 derajat Celsius, dari 26 derajat Celsius. Pemanasan di gedung umum akan diturunkan ke 18 derajat Celsius.
Langkah tersebut diambil berdasarkan instruksi Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang meminta sektor industri, rumah tangga, hingga perkotaan untuk mengurangi konsumsi energi mereka sebesar 19 persen. Hal itu dilakukan sebagai dampak pemotongan pasokan gas oleh Rusia, serta naiknya harga listrik.
ADVERTISEMENT
Negara-negara Eropa sepakat untuk mengurangi konsumsi energi untuk menghindari dampak yang lebih serius, yakni kemungkinan penghentian total.
Meski Prancis tak terdampak langsung atas pemotongan pasokan gas dari Rusia, dibandingkan negara tertangganya, namun kemungkinan pemadaman listrik bisa terjadi. Sebab, sejumlah reaktor nuklir di negara tersebut dimatikan untuk mengurangi kelangkaan energi.
Hasilnya, Prancis yang sebelumnya menjadi negara pengekspor energi, kini harus mengimpor pasokan listrik dari negara lain.
Menara Eiffel Akan Tetap Bercahaya
Meski harus dimatikan lebih awal, Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, mengatakan bahwa Menara Eiffel akan tetap bercahaya.
"Prancis akan selalu menjadi Kota Cahaya," ujarnya.
Hidalgo mengatakan terhitung mulai 23 September 2022, seluruh penerangan di gedung-gedung publik Paris akan dimatikan pada pukul 22.00 waktu setempat. Sebelumnya, Menara Eiffel biasanya akan menyala hingga pukul 01.00 waktu setempat. Adapun, lampu di bagian puncak menara menyala setiap jam.
ADVERTISEMENT
Jika, pemadamaan gedung-gedung Paris dilakukan sebelum pukul 23.45 waktu setempat, diperkirakan Paris akan menghemat energi sebesar 4 persen. Sedangkan, mematikan Menara Eiffel lebih awal tentu akan menghemat energi yang lebih besar lagi.