news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Eropa Rilis Sertifikat Kesehatan Digital, Bisa Dipakai Liburan Antar-negara UE

23 Maret 2021 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi negara di Eropa Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi negara di Eropa Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Komisi Eropa mengumumkan akan menerapkan Digital Green Certificate (DGC) atau sertifikat kesehatan untuk melacak hasil tes dan vaksin COVID-19. Sertifikat kesehatan ini akan digunakan warga Eropa agar bisa liburan ke negara Eropa lain yang masih menutup diri untuk wisatawan asing.
ADVERTISEMENT
Dilansir Lonely Planet, DGC merupakan bukti digital yang menunjukkan hasil pemeriksaan seseorang terkait negatif COVID-19, status vaksinasi, dan status penyintas COVID-19. Diharapkan sertifikat digital ini akan memungkinkan adanya pariwisata lintas Eropa dan merangsang pemulihan ekonomi.
Nantinya, setiap rumah sakit pusat pengujian atau otoritas kesehatan, akan memiliki tanda tangan digitalnya sendiri, lalu disimpan dalam database yang aman. Data tersebut nantinya dapat diakses serta diverifikasi di setiap negara Uni Eropa (UE).
Ilustrasi seorang turis wanita berfoto di Menara Eiffel, Paris Foto: Shutter Stock
Selain itu, sertifikat digital ini juga dilengkapi segel digital dan kode QR berisi informasi penting terkait penggunanya yang dapat disimpan di perangkat seluler atau dalam bentuk kertas. Seluruh warga negara yang tergabung dalam Uni Eropa akan diwajibkan memiliki kartu Digital Green Certificate tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika suatu negara tetap membuat aturan karantina dan tes COVID-19 bagi pemegang sertifikat kesehatan, negara tersebut harus melaporkannya kepada Komisi Eropa. Selain itu, negara-negara UE juga harus menerima sertifikat vaksin yang telah memenuhi standar otoritas pemasaran UE.
Ilustrasi paspor Foto: Shutter Stock
Dalam peluncuran sertifikat digital ini, Komisi Eropa bekerja sama dengan World Health Organization (WHO) untuk memastikan bahwa sertifikat tersebut juga akan diakui di tempat lain di dunia. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan data pengguna sertifikat ini akan dilindungi keamanan dan privasi penggunanya. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir.
Digital Green Pass harus memfasilitasi kehidupan orang Eropa. Tujuannya adalah untuk secara bertahap memungkinkan mereka pindah dengan aman di Uni Eropa atau luar negeri, untuk bekerja atau pariwisata,” kata Ursula.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).