Evaluasi ADWI 2021: Tingkatkan Kunjungan ke Desa Wisata Sebesar 30 Persen

9 Agustus 2022 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Sandiaga Uno di Desa Wisata Tirta Agung Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberingin, Kabupaten Bondowoso. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Sandiaga Uno di Desa Wisata Tirta Agung Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberingin, Kabupaten Bondowoso. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Dalam rangka Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Uno, mengunjungi Desa Wisata Tirta Agung Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberingin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Desa Wisata Tirta Agung Sukosari Kidul mampu dan masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2022. Tentu saja hal tersebut harus diapresiasi.
”Dari total 3.500 yang mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia, Desa Wisata Tirta Agung Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberingin, Kabupaten Bondowoso, tembus 50 desa wisata terbaik," kata Sandiaga Uno, dalam siaran pers yang diterima kumparan.
Jawa Timur merupakan wilayah yang mengirim desa wisata paling banyak. Desa Wisata Tirta Agung Sukosari Kidul merupakan desa wisata ke-4 dari 50 peserta.
Itu artinya Jawa Timur hampir menyumbang 10 persen dari wisata terbaik Indonesia. Dan tentunya berharap ini kan membantu kebangkitan ekonomi.
Kunjungan Sandiaga Uno di Desa Wisata Tirta Agung Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberingin, Kabupaten Bondowoso. Foto: Kemenparekraf
"Banyak sekali manfaat desa wisata ini untuk kesejahteraan warga, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja. Dalam rangka menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta tahun 2024,” papar Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut evaluasi dari program ADWI 2021 mampu meningkatkan kunjungan ke desa wisata sebanyak 30 persen. Maka dari itu, treatment desa wisata akan dibuat berkelanjutan dan tidak boleh berhenti.
Karena pemerintah sendiri memiliki target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,8 juta hingga 3,6 juta. Semakin banyak destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan maka akan semakin mudah mencapainya.