Fiji Targetkan Turis Miliarder untuk Berlibur di Masa Pandemi

13 Juli 2020 9:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Fiji Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fiji Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Pariwisata di beberapa negara di dunia telah kembali dibuka pascapandemi, termasuk Fiji yang sudah siap menyambut para turis secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN, Fiji berupaya memberikan penawaran menarik bagi para miliarder. Menurut Perdana Menteri Josaia Frank Voreqe Bainimarama, saat sektor traveling dibuka orang-orang kaya yang menjadi target Fiji.
“Jadi, katakanlah Anda seorang miliarder yang ingin menerbangkan jet Anda sendiri, menyewa pulau Anda sendiri, dan menginvestasikan jutaan dolar di Fiji,” kata Bainimarama.
Menurutnya, jika turis sudah melakukan semua tindakan pencegahan dan mampu membayar semua biaya, maka mereka bisa memiliki rumah baru di surga (Fiji) agar terhindar dari pandemi.
Deretan bungalow di Fiji. Foto: Shutter Stock
Senada dengan Bainimarama, Jaksa Agung Aiyaz Sayed-Khaiyum, mengatakan bahwa terdapat sekelompok turis dari kalangan atas telah diberikan izin untuk berlibur di Fiji. Sebanyak 30 orang dari perusahaan terkenal akan segera tiba di Fiji.
ADVERTISEMENT
Mereka datang menggunakan pesawat pribadi, kemudian berlanjut menggunakan pesawat amfibi untuk ke tujuan terakhirnya. Rencananya, mereka akan tinggal di sana selama tiga bulan ke depan.
“Dari sudut pandang kami, ini adalah keseimbangan antara mengelola risiko kesehatan kami dan juga membuka jalur ekonomi. Sangat penting untuk melakukan itu,” kata Sayed-Khaiyum.
Selain itu, Fiji juga telah membuka pariwisatanya yang bernama Blue Lanes. Fiji akan mulai menyambut turis yang datang dengan kapal pesiar mewah.
Nantinya, para turis harus melakukan karantina selama 14 hari di kapal sebelum berlabuh di Fiji. Mereka baru boleh melancong di Fiji setelah hasil tes mengatakan negatif COVID-19.
Laporan Hutri Dirga Harmonis
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT