Foto: Danau Toba Menuju Destinasi Wisata Super Prioritas

6 Maret 2021 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto aerial kawasan wisata Simalem di Silahisabungan, Dairi, Sumatera Utara. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto aerial kawasan wisata Simalem di Silahisabungan, Dairi, Sumatera Utara. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Hamparan air Danau Toba yang bewarna biru menjadi pemandangan apik saat berkunjung ke Tanah Batak. Pohon pinus yang menjulang tinggi menambah segarnya udara di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Begitulah gambaran singkat mengenai Danau Toba di Sumatera Utara. Danau seluas 1.130 kilometer persegi itu mengelilingi tujuh kabupaten, yakni Simalungun, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan (Humbahas), Tapanuli Utara, Karo dan Dairi.
Pengunjung memilih kain ulos yang dipamerkan dilokasi peluncuran Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Beli Kreatif Danau Toba di Paropo, Dairi, Sumatera Utara. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Penari membawakan tarian tradisional saat peluncuran Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Beli Kreatif Danau Toba di Paropo, Dairi, Sumatera Utara. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Danau Toba saat ini disiapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai lokasi Destinasi Super Prioritas (DSP) untuk menggantikan pulau Bali. Pesona alam wisata Danau Toba untuk 'dijual' kepada para pelancong luar negeri nampaknya tak akan sia-sia.
Bahkan, Danau toba sudah ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) ke-209 pada (2/7/2020) di Prancis.
Menariknya, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti, bahkan telah berkunjung ke sana untuk berwisata menikmati keindahan dan panorama Danau Toba, serta melihat kebudayaan masyarakat Suku Batak.
Wisawatan menikmati pemandangan Danau Toba dari kawasan The Kaldera Toba Nomadic Escape di Pardamean Sibisa, Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Wisatawan menikmati permainan "banana boat" di perairan Danau Toba di kawasan Tuktuk Siadong, Samosir, Sumatera Utara. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Foto aerial kawasan wisata Simalem di Silahisabungan, Dairi, Sumatera Utara. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Luasnya yang mencapai 1.130 kilometer persegi, dan kedalaman 450 meter juga membuatnya menjadi danau terbesar di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dapat menikmati wisata alam, wisatawan yang berkunjung ke sini dapat menikmati kegiatan berkayak atau naik sampan untuk menjelajahi Danau Tongging-Silalahi, Tongging-Samosir, atau Lingkaran Utara yang berada di sekitar Danau toba.
Di kawasan Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, pengelola wisata The Kaldera Toba Nomadic Escap menyiapkan lokasi kegiatan glamping (kemah mewah) untuk menikmati alam sekitar Danau Toba. Keindahan alam Danau Toba itulah yang membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan lokasi tersebut sebagai ikon baru pariwisata Indonesia berbasis keindahan alam.
Perajin menenun ulos di Kampung Ulos Silahi Sabungan, Dairi, Sumatera Utara. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Perajin menenun ulos di Kampung Ulos Silahi Sabungan, Dairi, Sumatera Utara. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Selain Danau Toba, ada empat destinasi super prioritas yang menjadi fokus Kemenparekraf, yaitu Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Kualitas pelayanan merupakan salah satu hal yang patut diperhatikan dari kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini penting guna memastikan kompetensi dan pelayanan prima di dunia pariwisata. Sambutan masyarakat yang ramah dan pelayanan yang baik akan menguatkan citra Danau Toba sebagai salah satu tujuan utama wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
***
Foto dan Teks : Nova Wahyudi
Editor : Andika Wahyu