news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Foto: Warna Warni Phnom Penh

21 Februari 2019 19:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepadatan kota Phnom Penh. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepadatan kota Phnom Penh. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Saat kumparan meliput AFF U-22 di ibu kota Kamboja, Phnom Penh, kami menyempatkan diri untuk menikmati kota tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada hari pertama kami menyewa mobil rental dengan harga USD 35 dari hotel Pacifik untuk berkeliling Phnom Penh.
Pedagang di Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Warga menikmati sungai Mekong. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Suasana di Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Orang tertidur di bus. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Iklan di Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Raja Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Suasana di Kota Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Phnom Penh adalah kota terbesar di Kamboja, kota yang memiliki penduduk sekitar 1 juta jiwa memiliki warna kehidupan yang sangat unik.
Keadaan kota yang macet dan suhu panas mencapai 34 derajat, serta kabel tiang listrik mengingatkan kami dengan Jakarta.
Tidak hanya menyewa kendaraan saja, kami pun mencoba merasakan transportasi online mulai dari taksi, tuk-tuk hingga Rickshaw (becak bermotor). Dengan menggunakan aplikasi tersebut, perjalanan kami jadi jauh lebih murah.
Kemacetan di jalan raya Ibu kota Phnom Penh. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Becak motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kendaraan umum tuk-tuk. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Suasana lalu lintas di Kota Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Suasana di taman candi Budha Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dua orang anak bermain di fasilitas olahraga umum. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Suasana di Sungai Mekong Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tapi sesekali, kami berjalan kaki dari Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh yang berjarak hampir 2km.
Di jalan Preah Ang Eng yang tak jauh dari stadion, banyak sekali deretan cafe. Tentu saja banyak pelancong yang menikmati kopi sambil melihat Sungai Mekong, sungai terbersar ke 12 di dunia.
ADVERTISEMENT
Seseorang sedang tidur di atas motor, Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pedagang makanan di Kota Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Instalasi kabel di Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tempat makan di Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pembuangan sampah di Kota Phnom Penh. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Gerobak sampah di Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan