Gaet Wisatawan yang Turun Imbas Corona, Wishnutama Manfaatkan Teknologi Digital
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun tak hanya sampai di situ, Menteri Pariwiwata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio juga akan memanfaatkan teknologi digital untuk mengaet wisatawan.
“Kita akan melakukan berbagai macam campaign promosi melalui digital, melalui YouTubers dan influencer dari berbagai negara,” ujar Wishnutama saat ditemui kumparan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (18/2).
Wishnutama juga mengatakan promosi semacam ini sebenarnya telah ia lakukan sejak menjabat sebagai Menparekraf. Dengan adanya promosi digital tersebut, ia berharap bisa meyakinkan wisatawan untuk berkunjung kembali ke Indonesia. Sehingga kerugian akibat mewabahnya virus corona dapat ditekan.
“Begitu juga dengan digital placement atau digital strategi akan kita lalukan juga. Bahkan sudah dan kita gencarkan ke pasar-pasar yang baru,” imbuh Wishnutama.
Sementara itu, Wishnutama pun mengungkapkan bahwa sebenarnya terkait wabah ini ada hikmah yang bisa diambil. Seperti jangan hanya berfokus pada satu pasar dan satu negara saja. Sebab ada banyak potensi-potensi pasar di dunia untuk kita targetkan jadi wisatawan Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Amerika, Eropa, Australia masih banyak ruang untuk diperbesar, New Zealand, Korea, Jepang itu juga punya potensi,” ungkap Wishnutama.
Selain menargetkan pasar di luar China, Wishnutama juga akan mengupayakan untuk menurunkan harga tiket maskapai penerbangan. Karena dengan harga tiket pesawat yang kompetitif, potensi wisatawan yang berlibur ke Indonesia akan semakin banyak.
“Faktornya banyak ya dari harga avtur, masalah internal, leasing dan lain sebagainya. Tetapi kita juga mencari potensi juga bagaimana cara untuk menekan harga tiket maskapai nasional,” tutur Wishnutama.
Terkait wacana Presiden Jokowi yang memberikan diskon 30 persen untuk wisatawan, Wishnutama mengatakan hal tersebut akan dibahas lebih lanjut pada Rapat Terbatas (Ratas) yang digelar di Istana Merdeka pada Rabu (19/2).
“Besok kita akan memfinalisasi bersama Menkeu dan Menhub untuk dapat mengeluarkan istilahnya insentif yang lebih komprehensif. Sehingga dampaknya bisa betul-betul membantu pariwisata bukan hanya mengahadapi corona virus tetapi ke depannya juga punya dampak yang positif,” tutup Wishnutama.
ADVERTISEMENT