Gandeng Jaringan Hotel, Kemenparekraf Akomodasi 1.100 Tenaga Medis di Jakarta

28 Maret 2020 15:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Wishnutama dalam acara Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Imbas Virus Corona di Gedung BI, Bali, Kamis (13/2). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Wishnutama dalam acara Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Imbas Virus Corona di Gedung BI, Bali, Kamis (13/2). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Virus corona atau COVID-19 telah memberikan pukulan telak terutama bagi sektor pariwisata dan juga perhotelan. Guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat pandemi virus corona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan jaringan hotel untuk menyediakan tempat tinggal bagi para tenaga medis.
ADVERTISEMENT
Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengungkapkan, pada tahap awal, Kemenparekraf menjalin kerja sama dengan pihak Accor Group untuk menyediakan tempat istirahat bagi tenaga medis dan juga gugus tugas sebagai upaya bersama penangangan pandemik COVID-19 di Indonesia.
"Di tahap awal bersama Accor Group menyediakan fasilitas untuk rumah sakit di Jakarta, ini sebagai tahap awal yaitu RSCM, RSPAD, RS Yulianti Saroso, dan RS Persahatan," ujar Wishnutama dalam konferensi pers online yang digelar bersama BNPB pada Sabtu (28/3).
Menparekraf Wishnutama dalam konferensi pers "Penyerahan Hotel untuk mendukung Satgas COVID-19" di kantor Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Wishnutama menambahkan jaringan hotel tersebut digunakan untuk menginap tenaga medis dan gugus tugas dimaksudkan agar mereka lebih dekat dengan rumah sakit yang menangani COVID-19.
"Kamar ini diperuntukan untuk mengakomodasi 1.100 tenaga medis dengan skema berbagi macam tipe kamar dalam hal ini Kemeparekraf, Kementerian membiayai cost pelaksanaan dengan harga di bawah harga pasar," lanjut Wishnutama.
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini dilakukan dengan jaringan hotel dan juga beberapa perusahaan transportasi yaitu Blue Bird, Panorama, Antavaya dan White Horse Group untuk menyediakan sarana transportasi bagi tenaga medis dan gugus tugas.
Ilustrasi kamar hotel Foto: Shutter Stock
Dalam kerja sama ini, ia juga menjelaskan hotel yang dipilih harus bisa mengikuti standar SOP yang berkaitan dengan pelayanan tamu sebagaimana yang ditetapkan oleh Kemenkes dalam rangka penanganan COVID-19 seperti melakukakn penyemprotan disinfektan secara rutin, social distancing, hingga penggunaan lift.
Selain itu, seluruh tenaga medis yang menginap akan melewati beberapa tahap antisipasi seperti pengecekan suhu badan, penyemprotan disinfektaan, dan pembersihan alat pelindung diri. Di lain sisi, pihak hotel juga harus melakukan SOP khusus bagi para pekerja yang bertemu dengan tamu secara langsung maupun tidak.
ADVERTISEMENT
Wishnutama juga menambahkan, kerja sama ini juga terbuka untuk jaringan hotel lain dengan memenuhi prosedur atau persyaratan, di antaranya hotel berada di RS Rujukan dan pihak hotel tidak melakukan PHK terhadap karyawan terkait stuasi pandemik COVID-19 yang masih berlangsung.
"Kerja sama ini tidak hanya sebagai upapya untuk penanganan COVID-19 tetapi juga membantu menjaga industri perhotelan dan transportasi yang merupakan bagian penting dalam industri pariwisata," pungkas Wishnutama.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!