Gara-gara Corona, Desa di Austria Ini Sampai Mau Ganti Nama

Desa Sankt Corona di Austria Foto: Dok. Wikimedia Commons

Virus corona yang menghantui berbagai negara menjadi momok menakutkan. Selain menjangkiti ribuan orang di lebih dari 100 negara, virus corona juga berdampak besar bagi pariwisata.

Bahkan, gara-gara virus corona sebuah desa wisata di Wechsel, Austria ingin mengubah namanya. Desa yang bernama Sankt Corona am Wechsel ini ingin berganti nama setelah virus corona kini menjadi perhatian serius dunia.

Walikota Sankt Corona, Michael Gruber, mengatakan pandemi ini membawa banyak duka mendalam dan rasa sakit warga dunia.

"Awalnya kami tersenyum setelah melihat nama virus ini mirip dengan desa kami tinggal, tetapi sejak epidemi ini menjadi sangat serius, lelucon ini harus dihentikan," kata Gruber, seperti dikutip dari AFP.

Sankt Corona merupakan desa ekowisata yang menjadi salah satu tujuan para turis dunia. Desa seluas 100 kilometer ini terletak di selatan kota Wina, tepatnya kaki Gunung Alpen dan dihuni sekitar 400 orang.

Suguhan alam yang indah menjadi salah satu magnet utama bagi wisatawan yang berkunjung ke desa ini. Bahkan, Corona juga menjadi salah satu promosi di desa ini. Mulai dari pakaian tradisional, pamflet, hingga informasi lainnya bagi wisatawan.

"Kami mungkin harus menemukan nama baru untuk maskot kami untuk menyambut wisatawan," kata Grube

Selain pemandangan alam yang memukau, desa ini juga memiliki beragam atraksi menarik bagi wisatawan, seperti seluncuran salju di musim panas, sepeda gunung, dan lainnya. Bahkan beberapa atraksi wisata di sana dinamai menurut nama suci Katolik, seperti Saint Corona.

Austria juga menjadi salah satu negara yang tak luput dari virus corona. Ada sekitar 3.900 kasus infeksi virus corona dengan kematian berjumlah 21 orang.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!