Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Geopark Merangin dan Candi Murao Jambi Diusulkan Jadi Warisan Dunia
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengusulkan Geopark Merangin dan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Percandian Muaro Jambi, sebagai warisan dunia UNESCO . Gubernur Jambi, Al Haris, mengungkapkan bahwa kedua destinasi itu merupakan objek wisata menarik yang ada di Jambi.
ADVERTISEMENT
“Saya melihat objek wisata di Provinsi Jambi ini sangat berkelas, disertai dengan pendukung hotel berbintang, akan tetapi kita belum bisa maksimal dalam mengelola objek wisata kita,” ujar Haris, seperti dikutip dari Antara.
Terkait usulannya tersebut, Haris mengatakan Pemprov Jambi akan menyiapkan sebuah organisasi berupa Badan Pengelola Wisata yang akan mengelola objek wisata di Provinsi Jambi, termasuk kedua lokasi wisata yang akan diusulkan menjadi warisan dunia.
"Tentu ini perlu kita bentuk organisasi ataupun lembaga badan pengelola yang khusus mengatur, membina, dan mempersiapkan semua perangkat yang bertugas, sehingga objek wisata bisa dikelola dengan baik, sehingga akan menambah pendapatan daerah bagi Provinsi Jambi," ungkapnya.
Selain pengelolaan objek wisata, pihak Pemprov Jambi juga akan memfokuskan beragam promosi di setiap daerah. Dengan begitu, keseluruhan potensi di daerah tersebut bisa terekspos.
ADVERTISEMENT
Jambi Siapkan Video Pariwisata yang Menarik
Haris mengungkapkan Geopark Nasional Merangin dan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Percandian Muaro Jambi, bisa dipromosikan melalui video-video pariwisata yang menarik.
Untuk itu, Dinas Pariwisata Provinsi Jambi akan membuat promosi video terkait wisata di Jambi, yang dipadukan bersama video budaya lainnya yang ada di daerah itu. Adapun, video tersebut nantinya akan ditayangkan di setiap hotel setempat.
Hal itu diharapkan dapat mendorong kemajuan pariwisata di Provinsi Jambi.
“Sebagai ujung tombak pariwisata, serta untuk mendorong agar kekayaan pariwisata di Provinsi Jambi ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Provinsi Jambi, serta perkembangan industri kecil dan menengah, terutama pascapandemi COVID-19,” pungkas Haris.