Gerak Cepat Wishnutama Pulihkan Pariwisata Indonesia dari Imbas Corona

6 Februari 2020 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf) kini resmi memiliki struktur organisasi yang baru. Menparekraf Wishnutama Kusubandio resmi melantik 11 pejabat Eselon I dan 38 pejabat Eselon II pada Rabu (6/2) di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf.
ADVERTISEMENT
Setelah melantik para pejabat Kemenparekraf, Wishnutama menyampaikan bahwa ada banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan ke depan. Salah satunya berkaitan dengan imbas virus corona yang cukup memberikan 'tamparan' terhadap pariwisata Indonesia.
“Sebagian langkah-langkah dan strategi sudah saya sampaikan tetapi saya minta segera melakukan implementasi terhadap apa yang saya sampaikan beberapa hari yang lalu. Melakukan segala daya upaya untuk menyelamatkan industri pariwisata karena dampaknya luar biasa,” kata Wishnutama dalam pidatonya di Balairung Soesilo Soedarman pada Rabu (5/1) malam.
Menparekraf Wishnutama Kusubandio. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Wishnutama juga menambahkan bahwa, sudah banyak kerugian terutama devisa pariwisata yang diprediksi turun hingga miliaran dolar Amerika Serikat.
"Berapa billion USD terdampak dan ini tugas mulia untuk menyelamatkan para pelaku industri pariwisata, ini dampaknya kalau tidak kita manage dengan baik kita tidak tahu kapan ini kelak dan ini adalah masa-masa sangat krusial karena Februari sampai April adalah masa-masa booking untuk liburan musim panas," lanjut Wishnutama.
ADVERTISEMENT
Kalau kita tidak melakukan antisipasi secepat mungkin tentu akan ada lebih banyak kerugian yang dialami pariwisata Indonesia terkait wabah virus corona yang tengah melanda. Wishnutama juga menambahkan ada banyak strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Wisatawan Indonesia berburu foto Instagramable Foto: Shutter Stock
"Banyak langkah-langkah yang akan kita lakukan, ini dampaknya luar biasa terhadap pariwisata dan industri pariwisata secara umum. Tetapi, kita juga tidak boleh nyerah, tadi kan saya sempat menyampaikan di pidato saya. Banyak juga potensinya, misalnya membuat rute-rute baru, meningkatkan frekuensi penerbangan juga, saya juga sudah bicara dengan Garuda, besok saya akan berbicara dengan beberapa airlines lain untuk dapat mencari potensi itu," papar Wishnutama.
Wishnutama juga menambahkan bahwa akan memaksimalkan potensi wisatawan nusantara serta menargetkan wisatawan-wisatawan lain di luar China yang memiliki potensi.
ADVERTISEMENT
"Kita akan menggiatkan atau mempromosikan wisatawan nusantara, jadi itu menjadi hal yang penting sehingga bisa menghidupi dan membantu industri pariwisata juga MICE dan lain sebagainya," kata Wishnutama.
Ilustrasi wisatawan yang sedang liburan Foto: Shutterstock
Selain itu, terkait target 17,3 juta wisatawan mancanegara yang telah ditetapkan, Wishnutama tak memungkiri akan adanya penurunan angka kunjungan wisatawan. Namun, ia menekankan bahwa kualitas wisatawan jauh lebih penting dibandingkan jumlah wisatawan.
"Sebetulnya begini, kalau bicara target kan sering saya bilang, pariwisata itu kita akan tingkatkan menjadi kualitas daripada kuantitas. Dan kita sedang mencoba menghitung berapa angkanya, karena gini sekali lagi. Memang kuantitas itu secara angka lebih mudah lebih keliatan gitu angkanya tetapi kan yang memberi dampak positif kan kualitas bukan kuantitas," tutur Wishnutama.
ADVERTISEMENT
Ia pun mencontohkan Australia, meski angka kunjungan wisatawan lebih sedikit tetapi Negeri Kanguru bisa berhasil meraih banyak devisa pariwisata. Menurutnya, Australia yang wisatawannya cuma 9 juta setahun tetapi bisa menghasilkan devisa pariwisata di atas 30 billion USD atau setara Rp 400 triliun.
Pulau Padar di Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur. Keindahan kawasan Taman Nasional Komodo membuat Labuan Bajo semakin banyak dikuncungi wisatawan mancanegara. Foto: Luke Wait/Shutterstock
"Kenapa kita selalu melihat gaya Malaysia kenapa yang penting dampaknya buat ekonomi Indonesia dampaknya untuk pariwisata Indonesia. Itu yang terpenting dari pariwisata. Jangan kita terbolak-balik karena racenya negara Malaysia atau Thailand yang kuantitas jangan kita terjebak dengan game atau kompetisi yang sedang mereka mainkan. Malah,menurut saya lebih baik berusaha kayak Australia," katanya.
Wishnutama juga mengungkapkan pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas akan terus digenjot untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Kalau itu kan tetap seperti yang kita sedang lakukan membangun 5 destinasi super prioritas tetap kita enggak kendorin, tetap kita sesuai rencana. Bukan karena wabah ini kita mengerem membangun destinasi wisata enggak tetep sama, itu sih as plan. Tapi kalau ini kan banyak langkah atau strategi baru yang akan kita lakukan. Kita bekerja sama dengan airlines, kita lakukan micro targeting dengan digital dan lain sebagainya ini effort bukan yang sederhana," paparnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Wishnutama menambahkan bahwa aspek keselamatan bangsa Indonesia jauh lebih penting terkait wabah virus corona yang melanda global. Namun, ia meyakini bahwa pariwisata Indonesia akan segera pulih dan wabah corona bisa segera berakhir.
"Dengan kenyataan ini, kita kan enggak tahu sekali lagi dampak ini (virus corona), tetapi sekali lagi kita akan berupaya makanya saya push secepatnya pelantikan ini. Perlu waktu tapi saya yakin dengan struktur organisasi baru ini kami kita semua akan berlari jauh lebih cepat dari sebelumnya," pungkas Wishnutama.