Gletser Mencair, Base Camp Gunung Everest Akan Dipindahkan

Ilustrasi Basecamp Gunung Everest. Foto: Vixit/Shutterstock

Pemanasan global di dunia ini makin tidak terkendali, karena hal tersebut banyak kejadian-kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada alam.

Salah satunya adalah mencairnya gletser di gunung-gunung bersalju. Hal ini juga terjadi di Gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia dengan ketinggiannya yang mencapai 8.849 mdpl.

Dilansir Times of India, pemerintah Nepal berencana untuk memindahkan base camp Gunung Everest karena mencairnya gletser di wilayah tersebut.

Ilustrasi Basecamp Gunung Everest. Foto: Daniel Prudek/Shutterstock

Lokasi base camp sekarang terletak pada ketinggian 5.364 mdpl dan berada di Gletser Khumbu dinilai semakin tidak aman dari hari ke hari.

Setiap musim pendakian, ada sekitar 1.500 orang berkumpul di sini, dan sekarang gletser menipis dengan cepat karena perubahan iklim.

Departemen pariwisata Nepal mengadakan pertemuan informal di mana para pejabat membahas pemindahan base camp Gunung Everest.

Meskipun belum ada yang diputuskan atau pangkalan baru telah diidentifikasi, sejumlah peneliti telah memperingatkan negara itu bahwa gletser di dekat puncak Everest mencair pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Ilustrasi Basecamp Gunung Everest. Foto: Clubnik/Shutterstock

Untuk kamu yang tidak tahu, gletser Himalaya sangat penting karena berkontribusi signifikan terhadap sumber daya air bagi jutaan orang di Asia Selatan.

Pada Februari 2022, para peneliti di Nepal telah memperingatkan bahwa gletser tertinggi di puncak Gunung Everest bisa saja lenyap pada pertengahan abad ini. Ini akan terjadi karena lapisan es berusia 2 ribu tahun di Everest menipis dengan cepat.

Pusat Internasional untuk Pengembangan Gunung Terpadu (ICIMOD) juga mengatakan bahwa Everest telah kehilangan es sejak akhir 1990-an. Diperkirakan bahwa es di gletser South Cole pada ketinggian 8.020 m menipis dengan kecepatan hampir dua meter per tahun.