Gunung di Pulau La Palma Meletus, Turis Ini Malah Asyik Berwisata

29 September 2021 7:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lava mengalir menuruni bukit setelah letusan gunung berapi di taman nasional Cumbre Vieja di El Paso, di Pulau Canary La Palma, Spanyol, Minggu (19/9/2021). Foto: Borja Suarez/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Lava mengalir menuruni bukit setelah letusan gunung berapi di taman nasional Cumbre Vieja di El Paso, di Pulau Canary La Palma, Spanyol, Minggu (19/9/2021). Foto: Borja Suarez/REUTERS
ADVERTISEMENT
Letusan Gunung Cumbre Vieja di La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol, yang terjadi sejak Minggu (19/09) meluluhlantakkan ratusan rumah dan membuat 6.000 orang mengungsi. Meski demikian, letusan gunung tersebut malah menjadi atraksi menarik bagi turis.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Sun, beberapa turis bahkan rela membayar mahal untuk melihat langsung dahsyatnya letusan Gunung di Pulau La Palma. Seperti contohnya turis asal Uruguay bernama Andres Amegeiras, yang rela membayar 500 euro atau sekitar Rp 8,3 juta, dari sebelumnya 60 euro atau Rp 1 juta untuk melihat langsung erupsi yang masih terjadi di Gunung Cumbre Vieja.
Turis menunggu feri meninggalkan pulau setelah Bandara La Palma ditutup akibat tertutup abu setelah letusan gunung berapi, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. Foto: Nacho Doce/Reuters
"Sejak meletus saya sudah memikirkan apakah akan datang atau tidak. Pada akhirnya saya memutuskan pada hari Rabu (22/9)," ujarnya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh turis asal Tenerife, Mario Mesa. Berbeda dengan Amegeiras, Mesa melakukan perjalanan ke Pulau La Palma dengan menaiki perahu.
"Saya memutuskan untuk melakukannya secara mendadak. Saya bekerja di pusat taman, tetapi saya mengambil kursus vulkanologi dan geologi sehingga saya tidak ragu-ragu,” tutur Mesa.
ADVERTISEMENT

Letusan Gunung di Pulau La Palma Jadi Atraksi Bagi Turis

Warga melihat letusan gunung berapi di taman nasional Cumbre Vieja di El Paso, di Pulau Canary La Palma, Spanyol, Minggu (19/9/2021). Foto: Borja Suarez/REUTERS
Letusan Gunung di Pulau La Palma malah menjadi atraksi wisata tersendiri bagi turis. Bahkan, jalan-jalan yang tadinya sepi mendadak ramai dengan turis yang ingin menyaksikan langsung pemandangan letusan gunung tersebut.
Manajer asosiasi hospitality Kepulauan Canary, Juan Pablo Gonzalez, mengatakan bahwa saat ini menjadi momen bagi sektor pariwisata di La Palma.
"Rekan kami di La Palma mengatakan kepada kami bahwa banyak turis datang, kebanyakan datang dari pulau lain," ujar Gonzalez.
Sebuah rumah terbakar akibat lahar dari letusan gunung berapi di taman nasional Cumbre Vieja di Los Llanos de Aridane, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. Foto: Borja Suarez/REUTERS
“Mereka datang dengan tujuan sederhana untuk melihat gunung berapi," lanjutnya.
Meski demikian, Gonzalez mengatakan bahwa gunung berapi bukanlah sebuah atraksi wisata. Sebab, hal ini bisa mengancam keselamatan dari turis itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Sekarang bukan saatnya pariwisata untuk La Palma, saatnya membantu, dan orang-orang ini tidak melakukan itu dan malah menempati tempat tidur (hotel atau penginapan) yang misalnya bisa digunakan oleh pasukan keamanan," tutur Gonzalez.
Letusan gunung berapi di taman nasional Cumbre Vieja di El Paso, di Pulau Canary La Palma, Spanyol, Minggu (19/9/2021). Foto: Borja Suarez/REUTERS
Gunung Cumbre Vieja merupakan salah satu gunung berapi yang ada di Kepulauan Canary. Gunung ini tercatat telah beberapa kali mengalami letusan hebat pada tahun 1949 dan 1971.
Letusan terbaru terjadi sebagai akibat dari gempa bumi di bawah dasar gunung berapi pada 11 September yang perlahan-lahan naik ke permukaan.
Lebih dari 20.000 gempa bumi tercatat dalam satu minggu, seperti dilaporkan Reuters. Letusan gunung berapi tersebut menumpahkan lava ke udara dan mengalir ke sungai-sungai di bagian selatan pulau.
***
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)