Gunung Rinjani Akan Dibuka Kembali pada 1 April, Bersiap Mendaki?

31 Maret 2018 7:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Gunung Rinjani (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Gunung Rinjani (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Memasuki awal tahun seluruh wilayah di Indonesia mengalami cuaca yang berganti-ganti. Terkadang panas terik, namun beberapa saat bisa hujan lebat.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali Pulau Lombok yang berada di Nusa Tenggara Barat, juga tak luput dari 'labil'nya cuaca. Tentunya perubahan cuaca yang cepat sekali ini membuat beberapa wilayah terkena dampaknya.
Seperti Gunung Rinjani yang ditutup sejak Januari 2018 lalu hingga 31 Maret 2018 mendatang. Cuaca ekstrem hingga pemulihan ekosistem menjadi alasan mengapa lokasi syuting Romeo+Rinjani ini ditutup untuk sementara waktu.
Gunung Rinjani (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Rinjani (Foto: Wikimedia Commons)
Mengingat kini sudah memasuki akhir bulan, tandanya Rinjani sebentar lagi akan dibuka. Apa kamu sudah siap untuk mendaki gunung setinggi 3.726 mdpl itu?
Namun, sebelum mendaki gunung yang terakhir meletus pada 1257 M ini, ada beberapa hal yang tentunya harus kamu perhatikan. Salah satunya adalah jalur pendakian.
Kamu harus menentukan jalur mana yang ingin dilalui. Gunung Rinjani sendiri memiliki empat jalur pendakian yang resmi, yaitu Aik Berik, Kabupaten Lombok Tengah, Timbanuh dan Sembalun, Lombok Timur, dan Senaru, Lombok Utara.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, ketika persiapan mendaki Rinjani, janganlah membawa barang yang tidak diperlukan. Cukup membawa peralatan yang penting dan pasti digunakan.
Misalnya saja senter, sun block, pakaian ganti, alat navigasi, logistik, kotak P3K, sleeping bag, serta perlengkapan berkemah. Dan jangan lupa bawa kantung plastik untuk mengangkut kembali sampah dari benda-benda yang kamu gunakan selama dalam pendakian.
Pendaki Rinjani. (Foto: Dok. rinjaninationalpark.com)
zoom-in-whitePerbesar
Pendaki Rinjani. (Foto: Dok. rinjaninationalpark.com)
Selama dalam pendakian pun kamu akan disuguhkan pemadangan yang indah nan cantik. Gunung tertinggi kedua di Indonesia itu menyuguhkan panorama Danau Segara Anak, ketika kamu berada di ketinggian 2000 mdpl. Selain itu, para pendaki juga akan bertemu dengan beberapa air terjun yang tak kalah indah.
Kemudian ada pula Gua Susu, Gua Payung, dan Gua Manik yang bisa pendaki nikmati. Yang paling terkenal adalah Gua Susu, kabarnya air yang menetes di gua ini memiliki rasa yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Suhu di dalam gua ini juga cukup panas dan mengeluarkan uap, rasanya seperti di sauna. Mulut Gua Susu juga cendereung sempit, ada yang percaya jika orang baik akan lebih mudah masuk ke mulut gua ini, namun jika orang jahat akan kesulitan.
Jadi, apa carriermu sudah siap?