Hanya Dimiliki 500 Orang, Ini Paspor Paling Langka di Dunia

17 Januari 2021 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cover paspor untuk pasangan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cover paspor untuk pasangan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Paspor Jepang kembali menjadi paspor terkuat di dunia. Berada di posisi pertama dengan total bebas visa ke 191 negara, Jepang kembali jadi paspor terkuat dunia tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN Travel, meski pandemi membuat perjalanan wisatawan jadi terbatas, tetapi Henley Passport Index tetap meluncurkan daftar peringkat paspor negara-negara di dunia. Paspor Jepang masih menjadi yang terkuat di dunia dengan skor 191. Sementara posisi kedua dihuni oleh Singapura.
Selain banyaknya negara yang bisa dikunjungi, ada keunggulan lain dari paspor yang mungkin bisa dibanggakan, salah satunya mempunyai beberapa hak eksklusif. Paspor jenis itu dikeluarkan oleh Sovereign Military Order of Malta alias Ordo atau Ordo Militer Berdaulat Malta. Ordo Militer Berdaulat Malta (SMOM) atau Ordo Malta, adalah ordo agama Katolik tradisional militer, ksatria, dan bangsawan tertua yang masih berdiri di dunia.
Pesona indahnya Malta Foto: Shutter Stock
Bermarkas di Palazzo Malta Roma, Ordo diakui secara luas sebagai lembaga berdaulat di bawah hukum internasional. Misinya terangkum dalam semboyannya Tuitio Fidei et Obsequium Pauperum atau melindungi Gereja Katolik dan melayani orang-orang yang membutuhkan bantuan.
ADVERTISEMENT
Paspor dari Ordo adalah yang paling langka di dunia. Dikutip dari laman Travel and Leisure, hanya ada 500 paspor Ordo yang beredar di seluruh dunia saat ini. Paspor hanya diberikan kepada Anggota Dewan Sovereign (pemerintah), kepala, dan anggota Misi Diplomatik (berikut pendamping dan anak-anak mereka).
Paspor juga diberikan dengan beberapa pengecualian seperti kepada tokoh senior yang bertanggung jawab atas misi khusus dalam Ordo Malta. Paspor berlaku selama empat tahun dan terkait erat dengan durasi penugasan yang diberikan oleh Ordo.
Ilustrasi Paspor Berwarna Hitam Foto: Shhuter Stock
Ordo mempertahankan hubungan diplomatik dengan 106 negara bagian, yang berarti semua negara bagian ini menerima paspor diplomatik sebagai bentuk identifikasi yang sah. Paspor bahkan menyertakan fitur biometrik dan sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada beberapa tempat yang tidak menerima paspor ini sebagai bentuk identitas perjalanan yang sah. Inggris, Amerika Serikat, dan Selandia Baru tidak menerima paspor dari Ordo Malta untuk alasan bepergian, bersamaan dengan banyak negara dan wilayah yang memiliki aturan serupa.
Ksatria Ordo Malta di Italia Foto: Shutter Stock
Saat ini, Sovereign Order of Malta aktif di 120 negara untuk membantu merawat orang yang membutuhkan melalui pekerjaan medis, sosial, dan kemanusiaan. Selain itu, Ordo membantu orang-orang yang hidup di tengah-tengah konflik bersenjata dan bencana alam serta merupakan status pengamat permanen di PBB.
Ordo dalam situsnya menyebut pihaknya netral, tidak memihak, dan apolitis. Sementara itu, hanya ada 23 dari 26 negara anggota Wilayah Schengen yang mengakui paspor tersebut.
ADVERTISEMENT
Ordo Militer Berdaulat Malta secara resmi diakui oleh Paus Paschal pada 1113 dan merupakan salah satu institusi tertua di dunia Kristen. Saat ini, ada lebih dari 13.500 ksatria, wanita, dan pendeta dalam Ordo, bersama dengan 80.000 sukarelawan dan 25.000 karyawan medis.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).