Hari Raya Nyepi, Wisata Gunung Bromo Tutup Sementara hingga 4 Maret 2022

2 Maret 2022 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Bromo, Jawa Timur Foto: Shutte stock
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Bromo, Jawa Timur Foto: Shutte stock
ADVERTISEMENT
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara kawasan wisata Gunung Bromo selama Hari Raya Nyepi. Penutupan kawasan wisata tersebut dilakukan mulai Kamis (3/3) pukul 00.00 WIB, hingga Jumat (4/3) pukul 05.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Instagram resminya @bbtnbromotenggersemeru, penutupan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: PG.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2022, tertanggal 1 Maret 2022. Penutupan kegiatan wisata juga dilakukan dengan memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, dalam rangka ritual Hari Raya Nyepi 1944 Saka.
"Untuk menghormati Saudara kita yang akan merayakan Hari Raya Nyepi Tahun 1944 Saka-2022 Masehi serta memperhatikan surat dari Ketua PHDI Kab. Probolinggo, maka kegiatan wisata Gunung Bromo di tutup secara total pada tanggal 3 Maret 2022 mulai pukul 00.00 waktu setempat s.d 4 Maret 2022 pukul 05.00 WIB," tulis pihak TNBTS.

Penutupan Jalur Menuju Kawasan Wisata Gunung Bromo

Gunung Bromo, Jawa Timur Foto: Shutter stock
Adapun penutupan jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan di empat pintu masuknya.
ADVERTISEMENT
Penutupan jalur dari arah Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
Kemudian penutupan juga dilakukan dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang ditutup di Jemplang.
Gunung Bromo, Jawa Timur Foto: Shutter stock
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) saat ini dibuka dengan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari total kapasitas daya tampung. Pembatasan tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Penetapan kuota kunjungan wisatawan sebanyak 1.468 orang, terbagi di Bukit Cinta dengan kapasitas 62 orang, Bukit Kedaluh 214 orang per hari, Penanjakan, 444 orang per hari, Mentigen 110 orang per hari, dan Savana Teletubbies sebanyak 638 orang per hari.