Hawaii Minta Wisatawan Tunda Perjalanan untuk Perlambat Penyebaran Virus Corona
ADVERTISEMENT
Nama Hawaii pastinya tidak lagi asing di telinga para pegiat jalan-jalan. Negara yang satu ini memang sudah lama dikenal sebagai salah satu surga bagi wisatawan, terutama para pecinta pantai.
ADVERTISEMENT
Makanya enggak heran, Hawaii selalu dibanjiri pengunjung. Namun karena mewabahnya virus corona, pemerintah Hawaii meminta pada wisatawan untuk menangguhkan perjalanan menuju negaranya selama 30 hari mendatang.
Hal ini disampaikan Gubernur Hawaii David Ige pada Selasa (17/3). Dilansir USA Today, langkah ini diambil untuk memperlambat penyebaran virus corona. Dalam pengumuman itu, ia juga memberikan instruksi bagi bar dan klub untuk menutup usahanya sementara waktu.
Restoran-restoran juga diarahkan untuk menyajikan makanan dengan cara drive-through, take out, dan melalui layanan pengiriman. David Ige juga meminta agar setiap acara pertemuan hanya dibatasi hingga 10 orang saja.
ADVERTISEMENT
"Tetapi kami yakin bahwa mengambil tindakan agresif sekarang akan memungkinkan kami untuk memiliki pemulihan yang lebih cepat ketika krisis ini berakhir," katanya, seperti diberitakan USA Today, Rabu (18/3).
Hingga berita ini diturunkan, tercatat ada 14 kasus baru positif COVID-19 di Hawaii. Pejabat daerah setempat telah menutup sekolah, fasilitas, dan menunda berbagai acara untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.
Tempat wisata seperti Memorial Nasional Pearl Harbour juga bahkan telah ditutup sementara waktu, termasuk kawasan USS Arizona Memorial. Tak cuma itu saja, maskapai asal Hawaii, Hawaiian Airlines juga banyak melakukan penangguhan penerbangan.
Pada Selasa lalu mereka mengumumkan akan menangguhkan layanan penerbangan antara Honolulu dan Sapporo, Jepang, mulai 2 April hingga 18 Juli 2020 mendatang. Keputusan ini diambil melihat ada banyaknya penurunan permintaan perjalanan.
ADVERTISEMENT