Heboh Virus Corona, Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Traveling
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bahkan, seperti diberitakan Reuters pada Rabu (22/1), angka kematian karena terjangkit virus corona di China bertambah menjadi 17 orang. Jumlah penderita juga meningkat dalam beberapa hari terakhir, yakni hampir 600 orang.
Setiap negara pun telah memperketat di semua pintu masuk ke negaranya. Buat kamu yang memang sedang dan akan melakukan perjalanan (traveling) ke negara-negara dengan risiko virus corona, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Dilansir Lonely Planet, berikut hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir risiko terpaparnya virus corona ketika traveling. Yuk, simak!
Pahami betul gejala virus corona
Coronavirus jenis baru ini diidentifikasi masih satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.
Virus corona sering dikaitkan dengan penyakit pneumonia berat, yakni infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia, atau kerusakan.
ADVERTISEMENT
Virus ini diduga disebarkan lewat hewan, dan bisa menular dari manusia ke manusia. Studi terbaru mengungkapkan, virus ini diduga berasal dari ular bungarus multicinctus atau ular belang Taiwan dan Naja atra atau kobra China, yang banyak dijual di pasar makanan Wuhan.
Adapun jika seseorang terjangkit coronavirus, setidaknya ada beberapa gejala yang akan dialami, yakni, mengalami demam di atas 38 derajat celcius, batuk, hingga sesak napas.
Tetap waspada dan menjaga jarak
Kamu harus selalu waspada, apalagi ketika hendak traveling ke negara-negara yang diduga terpapar virus corona. Saat berada di bandara bahkan hingga di dalam pesawat terbang, kamu sebaiknya tidak menurunkan kewaspadaan.
Menurut salah seorang traveler yang sering berpergian, John Walton, ada baiknya kamu menjaga jarak dengan orang-orang yang terpapar virus tersebut. John mengatakan, saat kamu sedang berada di dalam pesawat terbang dan menemukan seseorang dengan gejala di atas. Kamu jangan sungkan dan sebaiknya langsung melapor pada awak kabin yang sedang bertugas.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, penumpang yang terindikasi terpapar virus tersebut bisa ditindaklanjut dan dilakukan penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Menjaga kebersihan
Saat traveling menggunakan transportasi, entah itu pesawat terbang ataupun kendaraan umum, kamu harus tetap menjaga kebersihan.
Apalagi, setelah menggunakan transportasi umum, kamu sebaiknya tidak menyentuh bagian tubuh yang vital seperti wajah jika kamu belum mencuci tangan. Karena, virus corona bisa dengan mudah menyerang mereka yang kurang menjaga kebersihannya.
Kamu sebaiknya selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan setelah menggunakan transportasi publik. Atau, bisa juga dengan membawa hand sanitizer, tisu basah, dan cairan yang melindungi tubuhmu dari kuman, bakteri, dan virus.
Kamu juga bisa membersihkan area tempat duduk atau pegangan kursi dengan tisu basah atau alat pembersih lainnya. Seperti halnya Naomi Campbell yang punya kebiasaan unik saat traveling. Model berkebangsaan Inggris ternama tersebut selalu membersihkan seluruh bagian kursi yang akan ia duduki.
ADVERTISEMENT
Mengindari negara yang terpapar
Selain China, virus corona diketahui telah menyebar di beberapa negara seperti Amerika Serikat, bahkan negara-negara Asia seperti Jepang, Thailand, Korea Selatan hingga Singapura .
Jika kamu memang harus pergi ke negara tersebut, kamu sebaiknya melakukan beberapa tips yang telah disebutkan di atas.
Menunda perjalanan atau me-reschedule jadwal
Jika memang tidak memungkinkan, kamu sebaiknya menunda perjalananmu dengan me-reschedule waktu traveling-mu. Dalam kondisi seperti ini, asuransi perjalanan tentu bisa membantumu untuk membatalkan pergi ke negara-negara tersebut.
Beberapa maskapai seperti Cathay Pacific juga telah memberikan kompensasi kepada para penumpang dengan menggratiskan biaya pengembalian tiket (refund) dan memperbolehkan penumpang untuk melakukan reschedule.
Otoritas China bahkan telah menginstruksikan travel agent yang memungkinkan wisatawan mendapatkan pengembalian dana (refund) secara gratis.
ADVERTISEMENT