Hibur Anak-anak Penyandang Disabilitas, Pilot Ini Lukis Burung Kiwi di Udara

Armada pesawat Air New Zealand tengah parkir di apron sambil menunggu penumpang Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Maskapai penerbangan Air New Zealand punya cara unik untuk merayakan penerbangan spesialnya untuk anak-anak penyandang disabilitas. Maskapai tersebut membuat sebuah gambar burung kiwi di udara pada rute penerbangan miliknya.

Dilansir Traveller, penerbangan pada Sabtu (18/5) lalu, menjadi penerbangan spesial bagi 50 anak penyandang disabilitas. Air New Zealand menghadirkan penerbangan spesial bagi mereka.

Pilot Air New Zealand gambar burung kiwi pada penerbangan spesial untuk anak-anak disabilitas Foto: Dok. Flightradar24

Menariknya dalam penerbangan kali ini, anak-anak tersebut diberi tahu bahwa pilot akan menggambar sesuatu di langit sebagai hadiah khusus untuk mereka.

Pesawat berangkat dari Bandara Christchurch dan terbang menuju West Coast. Setelah itu, pesawat melanjutkan penerbangannya menuju Taranaki. Setelah terbang ke utara, pesawat tidak mengikuti garis lurus lagi.

Benar saja, setelah terbang selama 2 jam di udara, pesawat Boeing 787-9 Air New Zealand yang dipiloti David Morgan, itu ternyata membuat gambar burung Kiwi yang menjadi satwa khas Selandia Baru. Pesawat kemudian mendarat dengan selamat di Bandara Christcurch.

Lilly​ Kaahu, salah satu anak dalam penerbangan itu mengaku sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh pilot tersebut.

Pesawat Air New Zealand All Black Foto: Dok. Air New Zealand

"Sangat mengasyikkan, terkadang gugup, tapi sangat menyenangkan," ujar Kaahu.

Sama seperti Kaahu, anak lainnya yaitu Cooper Bradley, juga mengaku mendapatkan pengalaman yang menakjubkan pada penerbangan tersebut.

"Lepas landas merupakan hal yang sangat menyenangkan," katanya.

Program penerbangan khusus untuk anak penyandang disabilitas

Penerbangan ini merupakan bagian dari program maskapai Air New Zealand, yaitu Koru Care NZ.

Koru Care NZ sendiri merupakan sebuah program amal yang ditujukan untuk memberikan sedikit keceriaan, ataupun kebahagiaan bagi anak-anak penyandang disabilitas dan penderita penyakit tertentu.

Selain menghibur anak-anak, program yang didirikan sejak tahun 1983 tersebut juga bertujuan untuk memberikan pengalaman naik pesawat sekali seumur hidup.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)