HKTB Dukung Pembukaan Air Travel Bubble Hong Kong dan Singapura pada 26 Mei

26 April 2021 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Travel Bubble Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Travel Bubble Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Setelah sempat ditunda beberapa kali akibat kasus virus corona yang belum terkendali, Air Travel Bubble antara Hong Kong dan Singapura dipastikan akan segera dibuka. Rencananya, Air Travel Bubble Hong Kong dan Singapura ini akan dibuka pada 26 Mei 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Nantinya, setelah Air Travel Bubble dibuka, akan ada satu penerbangan dari Hong Kong ke Singapura dan sebaliknya, yang membawa 200 penumpang di setiap penerbangan. Sedangkan mulai 10 Juni, akan ada dua penerbangan setiap minggu dari Hong Kong ke Singapura dan sebaliknya, dengan masing-masing membawa 200 penumpang.
Rencana pembukaan Air Travel Bubble ini juga disambut baik oleh Ketua Dewan Pariwisata Hong Kong (HKTB) Dr YK Pang. Menurutnya, pembukaan Air Travel Bubble tersebut merupakan langkah penting dalam dimulainya perjalanan internasional.
"Peluncuran kembali Air Travel Bubble dengan Singapura merupakan langkah penting pertama dalam dimulainya kembali perjalanan internasional Hong Kong, dan tonggak penting untuk mempersiapkan Hong Kong secara bertahap untuk menyambut kembali para wisatawan," ujar Dr Pang, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
Jumbo Floating Restaurant di Hong Kong. Foto: Shutter Stock
Pada tahap awal peluncuran Air Travel Bubble ini, hanya orang yang memiliki urusan pekerjaan, kunjungan keluarga, dan kesehatan yang bisa melakukan perjalanan, baik ke Singapura atau pun Hong Kong. Sedangkan untuk tujuan wisata masih akan ditinjau kembali.
ADVERTISEMENT
"Pada tahap awal peluncuran ini, kami berharap yang melakukan perjalanan adalah mereka yang memiliki urusan atau kunjungan keluarga, pekerjaan, kesehatan, dan alasan penting lainnya, dan pastinya para turis dengan tujuan berekreasi akan menyusul setelahnya," ungkap Dr Pang.
Sementara itu HKTB sendiri akan terus melakukan antisipasi dalam meningkatkan tindakan anti-epidemi, termasuk memastikan berjalannya protokol kesehatan yang telah diluncurkan tahun 2020 lalu untuk hotel, restoran, transportasi, pusat perbelanjaan, dan operator tur.
"Hal ini kami lakukan untuk kembali membangun citra pariwisata Hong Kong yang aman dan nyaman untuk menyambut masyarakat dunia," pungkas Dr Pang.