Hostel di Swedia Tawarkan Sensasi Menginap di Dalam Sebuah Pesawat

16 Januari 2018 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hostel Jumbo Stay (Foto: Instagram/@hiroyukiishizawa)
zoom-in-whitePerbesar
Hostel Jumbo Stay (Foto: Instagram/@hiroyukiishizawa)
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu pikirkan tentang pesawat terbang?
Tempat duduknya yang nyaman? Makanannya yang enak? Atau hiburannya yang tak akan membuatmu bosan selama penerbangan?
ADVERTISEMENT
Selama ini, pesawat terbang menjadi salah satu alat transportasi yang banyak digunakan orang untuk bepergian dari satu kota ke kota lain, hingga satu negara ke negara lain.
Namun, apa jadinya jika pesawat terbang yang selama ini hanya menyediakan tempat duduk biasa, diubah layaknya sebuah hostel?
Hal inilah yang coba ditawarkan oleh Hostel Jumbo Stay. Salah satu hostel yang berada di Swedia itu menggunakan pesawat jet 747-212B yang disulap menjadi sebuah tempat penginapan.
Dibuka Januari 2009, Hostel Jumbo Stay terletak tak jauh dari Bandara Arlanda, Stockholm. Tepatnya hanya membutuhkan waktu 15 menit berjalan kaki untuk mencapai hostel ini.
Di hostel ini, terdapat 33 kamar, dengan variasi tiga tipe kamar, yaitu dorm rooms, standar rooms, dan suite. Setiap kamar memiliki fasilitas berupa televisi, kamar mandi pribadi, dan kamar mandi bersama.
ADVERTISEMENT
Menariknya, ada pula Cockpit Suite, Black Box Suite, dan satu kamar single yang memiliki keunikan tersendiri. Kamu bisa melihat pemandangan berupa Bandara Arlanda Stockholm dari kamar-kamar ini.
Tak hanya itu, ada pula sebuah balkon umum yang berada di sebelah kokpit. Balkon ini menyuguhkan pemandangan jalur landasan pesawat. Dan, jika ingin menyantap suatu hidangan, terdapat sebuah kafe yang buka selama 24 jam.
Hostel Jumbo Stay sendiri menggunakan pesawat buatan tahun 1976 yang memiliki body masih lengkap. Hal ini terlihat dari kokpit hingga ekor yang tak ada perubahan.
Sebelumnya, pesawat ini dipindahkan pada Januari 2008, dan kemudian mulai direnovasi. Saat itu, mereka melakukan pembongkaran interior lama, mengeluarkan kursi pesawat, dan sederet kegiatan lainnya untuk menyulapnya menjadi sebuah hostel.
ADVERTISEMENT
Pemilik hostel ini, Oscar Diös, membeli pesawat milik Transjet yang sudah tidak aktif. Transjet sendiri merupakan maskapai penerbangan Swedia yang bangkrut pada 2002.
Tertarik menginap? Kamu perlu merogoh kocek mulai dari Rp 1,9 juta per malamnya untuk menginap di hostel ini.