Hotel di Lampung Diimbau Beri Diskon saat Lampung Krakatau Festival

1 Agustus 2019 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chusnunia Chalim (kanan) Wakil Gubernur Lampung. Foto: Slefy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Chusnunia Chalim (kanan) Wakil Gubernur Lampung. Foto: Slefy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi Lampung memberikan imbauan kepada pelaku industri perhotelan dan restoran untuk memberikan diskon selama Lampung Krakatau Festival (LKF) 2019 berlangsung. Seperti diketahui, Provinsi Lampung akan kembali menggelar LKF 2019 di Kota Bandar Lampung pada 23-25 Agustus 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah bertemu dengan para pelaku industri baik hotel maupun restoran. Iya diharapkan mereka memberikan promosi saat LKF 2019 berlangsung,” ungkap Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (31/7).
Chusnunia mengatakan hal tersebut merupakan upaya konkret dari Pemprov Lampung untuk menyambut para wisatawan yang akan datang menikmati LKF 2019. Meski demikian bentuk promo maupun besaran diskon nantinya akan kembali pada keputusan masing-masing pelaku usaha.
Tenaga Ahli Menteri Bidang Manajemen Calender of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty. Foto: Slefy Sandra Momongan/kumparan
Selama gelaran LKF 2019 ini, Chusnunia juga berharap wisatawan bisa tinggal lebih lama di Lampung. Targetnya, seminggu sebelum acara hingga seminggu setelah acara, para wisatawan bisa tetap berada di Lampung.
“Atau paling minimal, dua hari sebelum dan dua hari setelah festival, mereka tetap stay,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Chusnunia mengatakan prospek sektor pariwisata di Lampung makin membaik. Sepanjang 2018 lalu, kunjungan wisatawan mancanegara ke Lampung tercatat sebanyak 274.742 wisman. Sedangkan wisatawan domestik tercatat sebanyak 13.933.207 wisatawan.
Menurut Chusnunia, makin banyaknya wisatawan yang datang ke Lampung tidak terlepas dari adanya infrastruktur yang mendukung. Seperti mulai beroperasinya jalan tol trans Sumatera, dermaga eksekutif Merak-Bakauheni serta Bandara Raden Inten II yang kini menjadi bandara internasional. Ditambah lokasi Lampung yang dekat dengan ibu kota Jakarta juga menjadi kekuatan tersendiri.
“Kami ingin sebagai gerbang Sumatera, bisa mendongkrak jumlah wisatawan. Apalagi hanya butuh 25 menit dari Jakarta via pesawat,” tandasnya.