Imbas Corona, Cathay Pacific Kurangi Jumlah Kapasitas Penumpang Hingga 96 Persen

Awak kabin Cathay Pacific menggunakan masker saat melayani penerbangan Jakarta-Hong Kong dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (23/1). Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan

Pandemi global virus corona memukul telak sektor pariwisata, tak terkecuali dunia penerbangan. Pembatasan perjalanan di beberapa negara berimbas pada menurunnya jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara.

Menyikapi hal tersebut, maskapai penerbangan Cathay Pacific dan Cathay Dragon akan mengurangi jumlah kapasitas penumpang di seluruh jaringannya sebesar 96 persen pada bulan April dan Mei 2020 mendatang.

Cathay Pacific Chief Customer and Commercial Officer, Ronald Lam, mengatakan sebagai maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong, penting bagi mereka untuk terus menyediakan jaringan penumpang dan kargo ke dan dari hub Hong Kong.

Tampilan kelas ekonomi Cathay Dragon Foto: Dok. Cathay Pacific

"Karena itu, kami akan berusaha untuk mempertahankan jumlah penerbangan yang terbatas ke dan dari tujuan utama di jaringan kami untuk memastikan penerbangan-penerbangan utama ini tetap berjalan normal,” kata Lam, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.

Cathay Pacific akan mengoperasikan tiga penerbangan per minggu ke 12 tujuan, yaitu London (Heathrow), Los Angeles, Vancouver, Tokyo (Narita). Kemudian Taipei, New Delhi, Bangkok, Jakarta, Manila, serta Ho Chi Minh, Singapura, dan Sydney.

Sementara itu, Cathay Dragon akan mengoperasikan tiga penerbangan per minggu ke tiga tujuan, yaitu Beijing, Shanghai (Pudong), dan Kuala Lumpur.

Potret Cathay Pacific Mengudara Foto: Pixabay

Meskipun demikian, kapasitas pesawat kargo Cathay Pacific dan Cathay Dragon tetap beroperasi secara normal.

“Meskipun jaringan kargo kami tetap berjalan normal. Kami juga meningkatkan kapasitas kargo dengan menyediakan layanan charter dan mengoperasikan layanan penumpang tertentu yang telah ditangguhkan, khususnya untuk pengiriman udara agar memenuhi permintaan pelanggan kargo,” lanjut Lam.

Lam menambahkan, keputusan yang sangat sulit tersebut diambil untuk menghadapi tantangan industri penerbangan global yang saat ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Tampilan kelas bisnis, Cathay Dragon Foto: Dok. Cathay Dragon

"Kami tidak punya pilihan selain mengurangi kapasitas penumpang secara signifikan karena pembatasan perjalanan semakin mempersulit pelanggan untuk melakukan perjalanan dan hal tersebut menyebabkan permintaan menurun secara drastis,” ungkap Lam.

Sementara itu, Cathay Pacific dan Cathay Dragon juga menawarkan beberapa opsi bagi para penumpang yang penerbangannya terkena dampak terhadap pembatasan penerbangan. Penumpang bisa mengganti jadwal atau destinasi tanpa dikenakan biaya, melakukan refund atau pembatalan.

Kamu bisa mengakses laman resmi Cathay Pacific, yaitu https://www.cathaypacific.com/cx/en_HK/travel-information/travel-preparation/travel-advisories/covid-19-refunds-and-ticket-changes/refunds.html.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!