Imbas Demo di Bandara Hong Kong, AirAsia hingga Cathay Batal Terbang

12 Agustus 2019 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Cathay Pacific Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Cathay Pacific Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seluruh penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong dibatalkan pada Senin (12/8). Keputusan ini dibuat setelah ribuan demonstran antipemerintah berunjuk rasa di Bandara Internasional Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Bahkan, hingga berita ini diturunkan, polisi Hong Kong menyebutkan bahwa ada lebih dari 5 ribu demonstran yang berada di Bandara Internasional Hong Kong. Demonstrasi kali ini dipicu oleh masalah yang sama, yaitu penolakan terhadap rencana penerapan UU Ekstradisi.
"Informasi yang didapat sebelum kami datang, demonstran yang ada di gedung terminal penumpang sebanyak lebih dari 5 ribu orang," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Hong Kong, Kong Wing-cheung, seperti dikutip dari AFP, Senin (12/8).
Penumpang pesawat yang terlantar karena Bandara Hong Kong ditutup karena Demo. Foto: REUTERS/Edgar Su
Akibat demo yang semakin tidak kondusif, KJRI Hong Kong bahkan meminta WNI yang ingin ke luar wilayah Hong Kong mengecek kembali jadwal penerbangan.
"Bagi Warga Negara Indonesia yang memiliki rencana penerbangan ke luar Hong Kong hari ini atau beberapa hari ke depan, segera menghubungi agen travel atau maskapai penerbangan untuk memastikan kembali status jadwal penerbangannya," sebut keterangan Acting Konjen Hong Kong, Mandala Purba dalam keterangan kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, maskapai penerbangan asal Indonesia, Garuda Indonesia, mengungkapkan bahwa penerbangan dari Hong Kong menuju Jakarta dan Denpasar sudah berangkat dengan aman.
"Untuk hari ini GA837 HKG-CGK dan GA857 HKG-DPS sudah berangkat dengan aman dari HKG," ujar Ari Askhara, Direktur Utama Garuda Indonesia, ketika dihubungi oleh kumparan melalui pesan singkat, Senin (12/8).
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Lebih lanjut, Ari mengungkapkan bahwa pihak Garuda Indonesia masih memantau kondisi terkini di Bandara Internasional Hong Kong. Sehingga belum bisa memastikan tentang penerbangan untuk rute Jakarta - Hong Kong.
"Kita monitor terus, kalau besok memburuk kemungkinan akan kita batalkan dan tergantung pengumuman dari otoritas Bandara HK," lanjutnya.
Sedangkan Cathay Pacific saat ini membatalkan semua penerbangan dari Jakarta menuju Hong Kong.
ADVERTISEMENT
"Iya betul flight kami hari ini ter-cancel semua. Tim reservasi kami sedang berupaya untuk bantu setiap penumpang reschedule/mengalihkan ke maskapai lain. Belum ada update kalau untuk penerbangan besok. Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di website kami, cathaypacific.com," ujar Astari, perwakilan Cathay Pacific.
AirAsia. Foto: Pixabay
Hal senada juga dilakukan oleh maskapai low cost carrier asal Malaysia, AirAsia. Penerbangan dari Kota Kinabalu - Hong Kong dan sebaliknya, Kuala Lumpur - Hong kong dan Sebaliknya, Don Mueang - Hong Kong dan sebaliknya, serta Phuket - Hong Kong dan sebaliknya di batalkan semua.
Tak hanya maskapai saja yang terdampak pembatalan penerbangan, customer dari salah satu travel agent di Indonesia pun memundurkan keberangkatannya ke Hong Kong menjadi bulan Oktober.
ADVERTISEMENT
"Dari customer kami sampai sejauh ini belum ada yang membatalkan perjalanan wisata ke Hong Kong. Mereka memilih untuk mengubah bulan keberangkatan yang rencananya berangkat di bulan Juni - Juli, memilih untuk mengganti ke bulan Oktober," ucap Putu Ayu Aristyadewi, Group VP Marketing & Communications Smailing Tour.
Penumpang pesawat yang terlantar karena Bandara Hong Kong ditutup karena Demo. Foto: REUTERS/Edgar Su
Terkait dengan peristiwa ini, hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Hong Kong Tourism Board. Hal ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan para customer yang berencana traveling ke Hong Kong.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak Hong Kong Tourism. Dari pihak mereka belum mengeluarkan larangan bepergian dari dan menuju Hong Kong. Baru sebatas imbauan. Para customer terus kami informasikan keadaan terkini di Hong Kong dan kami berusaha memberikan saran terbaik, juga alternatif destinasi wisata selain Hong Kong yang aman untuk dikunjungi," pungkas Putu.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, terkait dengan peristiwa ini kumparan telah menghubungi kantor perwakilan Hong Kong Tourism Board yang ada di Jakarta via sambungan telepon. Namun, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban.