Indonesia Naik 12 Peringkat dalam Indeks Pariwisata Global, Terbaik ke-32 Dunia

31 Mei 2022 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan di pantai. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan di pantai. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan pariwisata Indonesia 'naik kelas' setelah berhasil naik peringkat dalam indeks kepariwisataan global.
ADVERTISEMENT
Diungkapkannya, Indonesia yang sebelumnya berada di peringkat 44 kini naik 12 posisi atau peringkat 32 dari 117 negara dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) tahun 2021, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh World Economy Forum pada bulan Mei 2022.
“Kenaikan 12 peringkat ini kita capai dengan pandemi COVID-19 yang harus kita lalui dan begitu banyak kendala,” ujarnya, seperti dikutip Antara.
Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan keterangan resmi dalam Weekly Press Briefing, Selasa (23/11). Foto: Dok. Kemenparekraf
Sandiaga mengapresiasi kenaikan peringkat tersebut menjadi angin segar bagi pemulihan pariwisata Indonesia. Selain jadi yang terbaik ke-32 di dunia, pariwisata Indonesia berhasil masuk 10 besar dengan menempati peringkat delapan di kawasan Asia Pasifik.
Ilustrasi desa wisata di Bali. Foto: SantiPhotoSS/Shutterstock
Adapun di Asia Tenggara, Indonesia disebut masuk di posisi yang sangat bergengsi, karena berhasil melampaui capaian dari negara-negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
“Asia Pasifik merupakan kawasan dengan kinerja sektor pariwisata tertinggi kedua di dunia dan Indonesia ada di posisi yang sangat bisa dikategorikan luar biasa,” ungkap dia.

Pariwisata Indonesia di Mata Dunia Semakin Baik

Peserta delegasi negara G20 Digital Economy Working Group (DEWG) G20 menikmati pemandangan dan berfoto dengan latar belakang Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/5/2022). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa informasi ini telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo, yang kemudian memerintahkan dirinya menyuarakan kenaikan peringkat Indonesia di TTCI ke publik.
“Di tengah badai pandemi, di tengah kesulitan yang kita hadapi, di tengah anggaran yang terus dikurangi, kita bisa meningkatkan indeks kita sebanyak 12 peringkat secara mantap dan signifikan,” ujar Sandiaga.
Ilustrasi Candi Borobudur. Foto: Artherng/Getty Images
Adanya kenaikan peringkat ini dinilai membuat reputasi Indonesia di mata dunia semakin membaik, sehingga diharapkan para investor dapat berinvestasi di sektor pariwisata khususnya di lima Destinasi Super Prioritas (DSP), yakni di Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pihaknya sedang mempelajari 112 indikator TTCI 2021 dengan melibatkan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, agar dapat meningkatkan peringkat Indonesia di indeks pariwisata global pada tahun-tahun mendatang.
“Kita akan terbitkan sendiri juga yang versi Indonesia, yaitu Travel and Tourism Indeks atau Indeks Pariwisata dan Perjalanan Indonesia untuk membangkitkan semangat mulai dari teman-teman di provinsi, kabupaten, kota, sampai ke tingkat desa wisata,” kata Sandiaga.