Infrastruktur Pendukung Danau Toba Diharapkan Rampung pada 2020

4 Desember 2019 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drs. Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara Foto: Erwin Gumilar
zoom-in-whitePerbesar
Drs. Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara Foto: Erwin Gumilar
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur di 5 destinasi super prioritas harus rampung pada 2020 mendatang. Pembangunan infrastruktur pendukung di kawasan wisata Danau Toba pun masih terus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan optimis bahwa pembangunan infrastruktur pendukung di Danau Toba bisa rampung pada tahun depan. Ia pun mengungkapkan bahwa perluasan Bandara Silangit sudah dilakukan.
Bandara Internasional Silangit Foto: Stephanie Elia/kumparan
“Bandara Silangit runway 2.800 meter, tahun depan 3.200 meter. Kita lihat jalan-jalan nasional diperbaiki betul. Jangan diaspal, bikin trotoar sekalian, parit-parit jadi pejalan kaki. Itu sudah masuk, mungkin 2020 sudah siap,” ujar Nikson di Danau Toba saat ditemui kumparan beberapa waktu lalu.
Meski begitu, ia pun tak menampik bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi terkait pengembangan pariwisata di Danau Toba salah satunya adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Wisatawan melihat pemandangan Danau Toba dari Huta Ginjang, Tapanuli Utara. Foto: Andari Novianti/kumparan
“Pembangunan fisik, bandara, kapal-kapal, jalan diperbaiki, ada kegiatan atraksi, kalau tidak ditunjang SDM akan gagal. Maka penting sekali SDM untuk secara linier fisik jalan, infrastruktur jalan, SDM juga harus dibenahi. Karena kalau fisik dibangun, SDM tidak, sama saja,” imbuh Nikson.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kualitas SDM, Nikson pun berharap ada pembangunan universitas negeri di Tapanuli utara. Karena menurutnya dengan adanya perguruan negeri bisa memberi kan dampak yang positif terhadap kemajuan pariwisata.
Glamping di Danau Toba Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
"Dengan adanya perguruan negeri, pasti pariwisatanya maju, investasi masuk, dan tentunya kesehatan juga maju. Maka saya usulkan pendirian universitas negeri di Tapanuli Utara, yang tentunya fakultasnya kita share di kabupaten. Mendirikan universitas negeri untuk meningkatkan sdm,” pungkas Nikson.