Ingin Buat Panas Trump, Bandara di Skotlandia Diusulkan Diganti Jadi Joe Biden

25 Januari 2021 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pidato usai dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat di Front Barat Capitol AS di Washington, AS, Rabu (20/1).
 Foto: Patrick Semansky/Pool/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pidato usai dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat di Front Barat Capitol AS di Washington, AS, Rabu (20/1). Foto: Patrick Semansky/Pool/REUTERS
ADVERTISEMENT
Joe Biden resmi dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat pada 20 Januari 2021. Ia akan bertugas bersama Wakil Presiden Kamala Harris hingga periode 2025.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, jabatan tersebut ditempati oleh Donald Trump dan Mike Pence. Sebagai bentuk penghormatan terhadap Presiden baru AS tersebut, Bandara Glasgow Prestwick di Skotlandia diusulkan berganti nama menjadi Bandara Internasional Joe Biden atau Joe Biden Internasional Airport.
Dilansir News Week, nama baru itu diusulkan lantaran mantan presiden AS, Donald Trump, rutin berkunjung Bandara Prestwick di Skotlandia saat melakukan perjalanan udara. Trump kerap mampir ke Skotlandia dalam rangka untuk bertandang ke lapangan golf Turnbberry dan Trump International Golf Links Aberdeen miliknya.
Bandara Glasgow Prestwick, Skotlandia Foto: Wikimedia Commons
Saat Trump diisukan akan mengunjungi Turnberry setelah ia hengkang dari Gedung Putih, muncul petisi online di change.org yang diusung oleh perusahaan bir Skotlandia, BrewDog untuk mengganti nama bandara tersebut, dengan nama bintang utama Amerika Serikat itu. Petisi tersebut dimaksudkan untuk membuat panas Trump agar tidak berkunjung lagi ke Skotlandia setelah ia mengakhiri masa jabatannya.
ADVERTISEMENT
"Donald Trump dijadwalkan tiba di Skotlandia akhir pekan ini. Dia selalu terbang ke Bandara Glasgow Prestwick. Kami yakin bandara ini harus diganti namanya menjadi 'Joe Biden International,'' tulis petisi tersebut.
Pada Senin (25/1), petisi tersebut sudah ditanda tangani oleh lebih dari 11 ribu orang dari target 15 ribu tanda tangan. Sebelumnya, Perdana Menteri Skotlandia, Nicole Sturgeon telah memperingatkan Donald Trump agar tak merencanakan bermain golf terlebih dahulu di Skotlandia.
Trump bermain golf. Foto: Reuters/David Moir
Menurutnya, itu bukanlah hal yang mendesak yang harus dilakukan selama masa pandemi COVID-19. Nicole Sturgeon juga menyebut bahwa mereka tidak mengizinkan orang-orang datang ke Skotlandia tanpa tujuan yang penting, dan kebijakan tersebut juga berlaku untuk Donald Trump.
"Kami tidak mengizinkan orang untuk datang ke Skotlandia tanpa tujuan penting sekarang dan itu akan berlaku untuknya, seperti yang berlaku untuk orang lain," kata Sturgeon.
ADVERTISEMENT
Donald Trump memang sangat hobi bermain golf. Bahkan, selama menjabat sebagai presiden ia kerap menuai kritik lantaran terlalu sering bepergian ke berbagai negara hanya untuk bermain golf.
Trump diketahui memiliki 17 lapangan golf yang tersebar di beberapa negara, seperti AS, Dubai, Indonesia, dan Irlandia. Menurut laporan The Golf News, selama menjabat sebagai presiden AS ,Trump telah melakukan 300 perjalanan ke berbagai lapangan golf di dunia.
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memerangi pandemi penyakit virus korona (COVID-19). Foto: REUTERS / Jonathan Ernst
Di sisi lain, Trump sempat meminta namanya diabadikan ke sebuah bandara sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya sebagai orang nomor satu di AS itu. Palm Beach International Airport di Florida disebut-sebut sebagai calon bandara yang namanya akan diganti menjadi nama Presiden Trump.
Berdasarkan kabar yang beredar, bandara tersebut dipilih karena dekat dengan Mar-a Lago, perumahan yang akan menjadi tempat tinggal Trump bersama istri dan anaknya setelah tak lagi menjabat sebagai presiden. Namun, permintaan Trump hingga saat ini belum diamini oleh pihak Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).