Ini Danau Piru, Danau Keramat Tempat Naya Rivera Ditemukan Tewas

14 Juli 2020 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danau Piru, California  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Danau Piru, California Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Setelah menghilang selama hampir satu minggu di Danau Piru, California, Amerika Serikat (AS), Naya Rivera ditemukan tewas pada Senin (13/7), waktu setempat. Mayat bintang Glee tersebut ditemukan mengambang di sisi timur laut danau tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir People, Danau Piru ternyata dikenal sebagai danau keramat yang telah menelan banyak korban. Menurut laporan Los Angeles Times, sejak tahun 1994 hingga 2000, danau itu telah menenggelamkan tujuh orang.
Sementara itu, selama 23 tahun terakhir ada sekitar 12 orang yang tenggelam di sana. Sebagian besar korban yang tenggelam di Danau Piru adalah orang-orang yang berenang di sekitar perairan.
Petugas mencari aktris Naya Rivera yang diduga tenggelam di Danau Piru, Los Angeles, California. Foto: MARIO ANZUONI/REUTERS
Mantan Manajer Layanan Taman dan Rekreasi Danau Piru, Douglas West, mengatakan kebanyakan kasus tenggelam yang menelan korban tewas karena korban percaya diri berenang tanpa jaket pelampung. Selain itu, korban juga terlalu yakin akan kemampuan mereka soal navigasi di perairan tersebut.
"Satu-satunya yang dapat ditekankan adalah jika perenang berada di sekitar perairan, mereka harus memakai jaket pelampung meskipun dia adalah orang yang bisa berenang, apalagi tidak. Itu bisa menyelamatkan nyawa," kata West.
Danau Piru, California Foto: Shutter stock
Danau Piru yang terletak 10 kilometer sebelah barat laut dari downtown Los Angeles itu sebenarnya merupakan tempat wisata paling populer dan banyak dikunjungi penduduk Los Angeles. Dengan luas 1.200 hektar, lokasi tersebut ternyata sudah lama menjadi Danau paling tidak aman di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Los Angeles Times, danau itu juga memiliki suhu dingin, yang mampu membuat siapa saja yang berenang di sana kewalahan. Kawasan tersebut juga diklaim memiliki angin kencang yang cukup kuat untuk menggulingkan perahu kecil.
Pada tahun 2000, manajer Danau Piru mengklaim bahwa penyebab dari banyaknya korban yang tenggelam di kawasan itu lantara adanya angin kencang, perairan dingin, dan kedalaman danau yang mencapai 160 kaki.
Naya Rivera. Foto: Instagram/@nayarivera
Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa penyebab Naya tenggelam di perairan tersebut karena ia berenang tanpa memakai jaket pelampung. Diberitakan Mirror, Naya melompat turun dari kapal, dan dilaporkan tidak pernah kembali lagi.
Saat putranya ditemukan, ia dalam keadaan memakai jaket pelampung untuk ukuran anak-anak. Sementara itu, pelampung berukuran dewasa di temukan di atas perahu. Hal ini membuat kepolisian berasumsi bahwa Naya pergi berenang tanpa menggunakan alat pengaman yang disarankan pihak pengelola Danau Piru.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)