Ini Fasilitas Maskapai yang Kerap Dicuri Penumpang, Ada Selimut Rp 1,8 Juta

16 Oktober 2021 13:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kabin di Etihad Airways Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kabin di Etihad Airways Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Guna memberikan kenyamanan, tak jarang beberapa maskapai memberikan fasilitas gratis yang dapat digunakan penumpang selama penerbangan, seperti headset, selimut, majalah, dan majalah. Meski barang-barang tersebut disediakan secara gratis, banyak penumpang justru yang menjadikannya hak milik dan membawa pulang tanpa izin.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi mengungkapkan bahwa banyak penumpang pesawat yang memiliki minat besar untuk mencuri fasilitas pesawat, yakni selimut, peralatan makan, kartu keselamatan, dan pelampung. Beberapa maskapai penerbangan global mengungkapkan kerugian yang dialami akibat ulah penumpang yang kerap mencuri fasilitas di pesawat.
Dilansir Runway Network, Ketua Cathay Pacific Airways, John Slosar, menyebut bahwa wadah garam dan merica berbentuk kerikil di kelas bisnis menduduki peringkat pertama sebagai barang yang sering dicuri. Akibatnya, maskapai ini harus menambah anggaran yang besar untuk mengganti benda yang dicuri tersebut.
"Barang yang paling sering dicuri dalam sejarah Cathay Pacific, dengan selisih yang sangat besar," kata Slosar.
Ilustrasi makanan di dalam kabin pesawat Foto: Shutter stock
Sementara itu, maskapai penerbangan Virgin Atlantic menyebut barang yang kerap dicuri di dalam kabinnya adalah aksesoris Wilbur and Orville ikon maskapai. Selain itu, benda lainnya yang kerap dicuri adalah losion Cowshed ukuran penuh dan perlengkapan mandi, hingga sabun tangan.
ADVERTISEMENT
Peralatan mandi dan makan menjadi benda langganan dicuri, karena bentuknya yang mudah diselundupkan. Sama halnya dengan Cathay Pacific Airways, maskapai penerbangan Finnair juga kerap kehilangan peralatan mewah yang berada di dalam kabin, salah satunya peralatan makan Marimekko makeover.
Marimekko merupakan produk milik perusahaan Littala yang menjadi ikon Finlandia. Sejak 2013, semua peralatan makan maskapai Finnair menggunakan koleksi Marimekko.
Pramugara maskapai penerbangan Finnair Foto: Shutter Stock
Peratan makan, teko seharga Rp 1,3 juta menjadi barang yang sering dicuri penumpang maskapai Finnair. Selain teko, satu set anggur bersoda Ultima Thule seharga Rp 411 ribu juga kerap diselundupkan penumpang.
Jika sebelumnya barang-barang curian memiliki karakteristik berukuran kecil dan mudah diselundupkan ke dalam tas, berbeda dengan maskapai penerbangan Etihad Airways. Maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab ini menyebut selimut mewah di kelas bisnis menjadi fasilitas yang sering hilang di pesawat.
Ilustrasi penumpang First Class tidur di pesawat Foto: Shutter Stock
Calum Laming, Etihad Airways' Vice President Guest Experience, menyebut bahwa selimut seharga Rp 1,8 juta itu menjadi fasilitas populer maskapai tersebut, karena memiliki kualitas mewah. Saking populernya, benda tersebut kerap dicuri penumpang.
ADVERTISEMENT
"Selimut kelas bisnis telah menjadi hal paling populer yang pernah saya ikuti dalam karir pengalaman pelanggan penerbangan saya, karena saya tahu berapa banyak dari mereka yang dicuri setiap hari,'' ujar Calum Laming.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).