Ini Tips untuk Wisatawan yang Berkunjung ke Destinasi Wisata Sakral

Suasana kawasan Wisata Candi Prambanan yang tutup di Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (20/6/2021). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata sakral memiliki arti suci atau keramat. Artinya kata tersebut bisa ditempatkan dalam sebuah destinasi wisata.

Jika berkunjung ke destinasi wisata mana pun kamu harus tetap menyesuaikan diri dengan tempat yang kamu datangi. Terkadang ada hal-hal yang dilarang dan tak boleh dilakukan.

Tentu hal ini juga berlaku saat kamu mengunjungi destinasi wisata yang dianggap sakral oleh masyarakat sekitar. Meskipun ada rasa penasaran yang tinggi, ada baiknya tetap menjaga sikap supaya tidak kebablasan dan sesuai dengan norma yang dianggap pantas dilakukan oleh wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut.

Sedang memuat...

S

Sedang memuat...

0 Suka·0 Komentar·

01 April 2020

Baru-baru ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia melalui akun Instagram resminya @kemenparekraf.ri membagikan bagaimana tips berkunjung ke tempat wisata yang sakral.

"Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Sob, kalian masih inget peribahasa itu ngga? Iya, artinya kita perlu menyesuaikan diri dengan tempat yang kita tinggali/datangi. Hal ini berlaku juga saat kita mengunjungi tempat wisata, terutama yang bersifat sakral. Jadi, meski semangat ingin mengeksplor semua hal, jangan sampai lupa menjaga sikap, ya! Yuk simak tips Mimin biar kamu jadi wisatawan keren dan bertanggung jawab," tulis caption @kemenparekraf.ri.

Tips Mengunjungi Destinasi Wisata yang Sakral

Ilustrasi Candi Borobudur. Foto: Artherng/Getty Images

Berdasarkan yang dibagikan oleh Kemenparekraf, berikut tips berkunjung ke tempat wisata yang sakral:

Mematuhi aturan yang berlaku
Tidak melakukan vandalisme
Dilarang memanjat dan duduk di area sakral, contohnya: stupa
Menghormati orang yang sedang beribadah
Berpakaian sopan
Menjaga perkataan dan perbuatan
Jaga kebersihan lingkungan area wisata