Inovasi Terbaru Thai Airways Saat Pandemi, Ajak Wisatawan Jadi Pramugari Sehari
Konten ini diproduksi oleh kumparan

ADVERTISEMENT
Setelah sebelumnya membuka restoran bertema kabin pesawat, kini Thai Airways kembali dengan inovasi terbaru. Bukan membuka restoran kembali, Thai Airways kini mengajak wisatawan untuk merasakan pengalaman menjadi pramugari sehari di maskapai Negeri Gajah Putih tersebut.
Dilansir Malay Mail, maskapai yang pada bulan Mei lalu menyatakan kebangkrutannya itu baru saja merilis program bertajuk "Jadilah Tamu Kami, Jadilah Kru Kami". Dalam program ini, Thai Airways bekerja sama dengan Akademi Pelatihan Penerbangan Thailand, agar wisatawan yang datang bisa menjadi pramugari sehari di maskapai ini.

Nantinya, wisatawan yang datang akan diberi kursus kilat selama empat jam, yang mencakup pelatihan untuk menyambut penumpang di pesawat, melakukan demonstrasi keselamatan, menyajikan makanan, dan menjaga etiket serta postur tubuh yang benar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, dengan membayar 2.900 bath atau sekitar Rp 1,4 juta, peserta juga dapat memilih untuk menata rambut dan riasan mereka, serta mengenakan seragam resmi Thai Airways untuk pemotretan.

Menariknya, kamu juga bisa membawa teman yang dapat ikut serta dan bertindak sebagai "penumpang". Nantinya, teman kamu tersebut akan makan makanan dan camilan dari maskapai di dalam mock-up Airbus A380.
Thai Airways juga menawarkan tiga program lainnya bagi pelancong untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mereka beroperasi. Termasuk kursus simulator pilot selama empat hari, kursus pelatihan simulator darurat satu setengah hari, dan kesempatan untuk menghabiskan satu hari di dapur dengan koki Thai Airways.

Sementara itu, semenjak pandemi COVID-19 melanda hampir seluruh negara di dunia sejak tujuh bulan lalu, membuat bandara dan maskapai penerbangan harus menemukan cara baru untuk menghasilkan pendapatan.
ADVERTISEMENT
Bandara Songshan di Taiwan misalnya yang menawarkan program "flights to nowhere" untuk wisatawan, di mana penumpang memiliki kesempatan untuk check-in di konter, melalui imigrasi dan keamanan, dan naik pesawat tanpa lepas landas. Program ini juga kini mulai diadaptasi beberapa maskapai dunia, seperti Singapore Airlines, ANA Air, hingga Air Canada.