Islandia Buka Pintu untuk Wisatawan Bergaji Rp 1,2 Miliar

26 November 2020 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan bahagia saat berlayar dengan kapal pesiar Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan bahagia saat berlayar dengan kapal pesiar Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Islandia akan membuka kembali pariwisata mereka, tapi dengan syarat tertentu bagi wisatawan. Syarat utamanya adalah mengharuskan calon wisatawan melampirkan bukti gaji bulanan mereka.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, wisatawan setidaknya harus memiliki senilai 1 juta krona Islandia atau setara Rp 104 juta per bulan atau 88.000 dolar AS atau setara Rp 1,2 miliar sebagaimana dilaporkan Bloomberg.
Ilustrasi pasangan beda warga negara di Islandia Foto: Shutter stock
Bukannya tanpa alasan, Pemerintah Islandia berharap wisatawan yang datang dapat memberikan stimulus ekonomi lewat spending yang dilakukan wisatawan. Mulai dari pemesanan Airbnb, belanja di restoran serta menghabiskan masa tinggal yang lebih lama di Islandia.
Hal ini dikarenakan Islandia sangat bergantung dengan sektor pariwisata. Sektor pariwisata menyumbang setidaknya 42 persen ekonomi Islandia.
Begitu pandemi virus corona merebak, membuat pariwisata Islandia terpukul. Meski demikian, Islandia berharap uang pemasukan dari wisatawan itu nantinya sebagiannya akan dialokasikan untuk perbaikan jalan dan juga tempat-tempat wisata untuk wisatawan di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Sebelum itu, Pemerintah Islandia juga telah mengubah masa tinggal yang lebih lama bagi para pemegang Visa Schengen di Eropa. Bahkan Islandia juga meluncurkan program 'Work in Iceland', wisatawan bisa tinggal di Islandia bahkan lebih dari 6 bulan untuk membangkitkan industri pariwisata mereka.
Ngarai Fjadrárgljúfur, Islandia Foto: Wikimedia Commons
"Untuk mendapatkan izin untuk perpanjangan masa tinggal, orang yang bersangkutan harus menunjukkan hubungan kerja dengan perusahaan asing (atau memverifikasi wirausaha di negara tempat mereka memiliki tempat tinggal permanen) dan memenuhi persyaratan pendapatan dan asuransi kesehatan," tulis pernyataan resmi otoritas setempat.
Islandia bukanlah negara pertama yang meluncurkan program pariwisata menarik bagi wisatawan. Sebelumnya Bermuda, Barbados, Kepulauan Kayman, serta Estonia juga sudah menggunakan strategi serupa untuk menarik minat wisatawan berlibur ke negaranya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini menurut laporan John Hopkins University, Islandia mencatat terdapat 5,277 kasus virus corona dengan total kematian 26 orang. Kasus ini bisa dibilang lebih sedikit dibanding negara-negara lainnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)