Jadi Penasihat Kemenparekraf, Dino Patti Djalal Minta Dibayar Dendeng Balado

14 Januari 2021 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dino Patti Djalal Foto: www.bunghatta.ac.id
zoom-in-whitePerbesar
Dino Patti Djalal Foto: www.bunghatta.ac.id
ADVERTISEMENT
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Dino Patti Djalal punya tugas baru di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ia baru saja ditunjuk sebagai Chief Strategic Advisor atau Penasihat Utama Kemenparekraf oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
"Dengan ini, saya meminta Pak Dino Patti Djalal untuk membantu kami sebagai Chief Strategic Advisor. Terima kasih banyak Pak Dino. Saya ucapkan semoga diberi kemudahan dan berkah oleh Allah," ungkap Sandi, seperti dikutip dari keterangan yang diterima kumparan, Kamis (14/1).
Dino Patti Djalal. Foto: Ferio Pristiawan/kumparan
Tawaran tersebut pun disambut baik mantan Wakil Menteri RI itu. Sebab, menurutnya diaspora Indonesia di seluruh dunia dapat secara langsung mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Kedua sektor ini pun disebut Dino dapat menjadi andalan pemerintah sebagai sumber devisa, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga penciptaan lapangan kerja.
"Terima kasih, penawaran diterima. Dengan pembayaran satu dendeng balado per bulan," celetuk Dino disambut tawa Sandi.
Penunjukkan Dino diungkapkan Sandi sengaja dilakukan untuk menggandeng Diaspora Indonesia sebagai duta pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.
ADVERTISEMENT
"Jadi dalam langkah kolaborasi, saya melihat salah satu pemulihan pasca-COVID-19 adalah kita melakukan satu pendekatan yang holistik, dan kebetulan saya melihat diaspora yang selama ini dibantu untuk dikelola oleh Pak Dino melalui gerakan diaspora Indonesia ini bisa kita ajak kerja sama," ungkap Sandi.
Ilustrasi wisatawan yang mematuhi protokol kesehatan di Bali Foto: Shutter stock
"Diaspora yang tersebar di mancanegara sebagai kekuatan kita untuk menjadi agen atau reseller dari produk-produk wisata kita, baik lima Destinasi Super Prioritas (DSP), maupun produk-produk kreatif kita, dan tempat wisata lainnya," paparnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Sandi mengatakan bahwa Kemenparekraf juga akan bekerja sama dengan penyedia teknologi, sehingga terdapat aplikasi yang inovatif. Menurutnya, strategi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut sangatlah penting.
Ilustrasi destinasi wisata Danau Toba Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Mengingat ada lebih dari 30 juta lebih lapangan pekerjaan yang bergantung di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk diselamatkan dari pelambatan ekonomi imbas pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Saya juga minta bantuan pak Dino sebagai seorang penggagas dari Fund Policy Community of Indonesia untuk membantu kami di Kemenparekraf menyuarakan pesan-pesan yang akurat, terverifikasi, tentang keadaan situasi pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah-tengah pandemi dan COVID-19 ini," jelas Sandi.
"Beliau menyanggupi tapi memberi syarat bahwa setiap bulan dia minta dikirimkan produk dendeng balado terbaik dari kreasi ekonomi kreatif kita, dan saya sudah sanggupi bahwa ini adalah imbalan dari kami kepada Pak Dino," pungkasnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)