Jadi Tempat Pre-wedding Maudy Ayunda, Ini Pesona Bukit Wairinding Sumba

Wisatawan yang tengah menikmati keindahan Bukit Wairinding. Foto: hendrisulis/Shutterstock

Aktris sekaligus penyanyi Tanah Air, Maudy Ayunda, resmi melepas masa lajangnya pada 22 Mei 2022 lalu setelah menikah dengan pria keturunan Korea yang besar di Amerika Serikat, Jesse Choi, Minggu (22/05). Usai melangsungkan pernikahan, Maudy juga membagikan foto-foto pernikahannya lewat akun Instagram pribadinya, pelantun Perahu Kertas tersebut juga membagikan foto pre-wedding-nya dengan latar perbukitan yang indah.

Menurut laman Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pesona Indonesia @pesona.indonesia, diketahui bahwa foto pre-wedding Maudy diambil di Indonesia, tepatnya di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Di setiap sudutnya, Sumba emang memesona. Gak heran deh kalau Kak @maudyayunda juga foto pre-wed di sana. Bukit-bukit eksotis serta hamparan sabana hijau siap banget jadi latar foto yang memukau," tulisnya.

Berdasarkan penelusuran kumparan, Bukit Wairinding menjadi lokasi pre-wedding Maudy dan sang kekasih. Lantas, seperti apa keindahannya dan apa yang ditawarkan dari salah satu bukit eksotis yang ada di Sumba ini?

Yuk, simak ulasan berikut.

Daya Tarik Bukit Wairinding Sumba

Bukit Wairinding terletak di timur Sumba. Tepatnya di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, sekitar 25 kilometer (km) dari pusat Kota Waingapu. Bukit ini menyajikan hamparan padang sabana dan perbukitan hijau yang luas dan memesona.

Bukit yang berada di Sumba Timur itu dihiasi dengan rumput berwarna hijau atau coklat yang bisa wisatawan nikmati pesonanya. Berkunjung ke Bukit Warinding kala sore hari adalah pilihan yang tepat.

Wisatawan yang tengah menikmati keindahan Bukit Wairinding. Foto: Fakrul Jamil/Shutterstock

Indahnya bukit, ditemani dengan semilir angin, ditambah dengan langit berwarna cantik sembari menunggu matahari terbenam bisa wisatawan lakukan di sini.

Selain perbukitannya yang eksotis, keindahannya akan terasa lengkap dengan adanya keramahan sekumpulan anak-anak lokal di sekitar bukit yang sehari-harinya terlihat bermain-main di sekitar perbukitan, mereka pun sangat bersahabat untuk menemani wisatawan yang berkunjung dengan antusias.

Wisatawan yang tengah menikmati keindahan Bukit Wairinding. Foto: Kinanti Putri/Shutterstock

Tentunya hal tersebut dilakukan dengan tulus tanpa mengharapkan sedikitpun imbalan, senyumannya yang sangat khas akan meninggalkan kesan mendalam yang sulit untuk dilupakan.

Untuk mengunjungi bukit ini kamu dapat menggunakan jasa travel, bus umum, atau jika ingin lebih fleksibel dapat menyewa kendaraan bermotor di sekitar kota Waingapu dengan kisaran harga sewa Rp 500-600 ribu rupiah. Kondisi jalan menuju lokasi Wairinding sangatlah bagus, beraspal namun berkelok-kelok.

Kurang lebih sekitar 30-45 menit lamanya berkendara, kamu akan sampai ke lokasi. Yang menjadi patokan lokasinya adalah sebuah warung kecil yang berada di kanan jalan.