Jaga Jarak Aman, Lion Air Group Terapkan Physical Distancing di Pesawat

30 April 2020 18:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Physical distancing dalam pesawat Lion Air Group bertipe  Airbus A320-200 kelas bisnis Foto: Dok. Lion Air
zoom-in-whitePerbesar
Physical distancing dalam pesawat Lion Air Group bertipe Airbus A320-200 kelas bisnis Foto: Dok. Lion Air
ADVERTISEMENT
Per 3 Mei 2020 mendatang, Lion Air Group akan kembali terbang melayani rute domestik dengan perizinan khusus. Kabar ini tentu saja mengejutkan bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selain karena pembatasan wilayah, alasan lainnya adalah karena pesawat menjadi tempat bertemunya banyak orang. Melalui keterangan resminya, Lion Air Group menyampaikan bahwa walau berada di atas ketinggian ribu kaki, maskapai ini akan tetap menjalankan physical distancing.
Tiga maskapai di bawah naungan Lion Air Group, Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW) dan Batik Air (kode penerbangan ID) akan tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama pandemi COVID-19.
Physical distancing dalam pesawat Lion Air Group bertipe Airbus A320-200 Foto: Dok. Lion Air
Ketentuan tersebut mencakup pengaturan jarak aman antartamu atau penumpang (physical distancing) dalam kabin pesawat pada setiap penerbangan. Hal ini diklaim Lion Air Group sebagai tindakan preventif dan antisipasi pencegahan penyebaran virus corona.
Langkah-langkah itu juga dijalankan sesuai rekomendasi aturan dari regulator. Sehingga aktivitas operasional Lion Air Group tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).
ADVERTISEMENT
Sistem pengaturan jarak aman dilaksanakan melalui pengaturan jumlah kursi dengan keterangan sebagai berikut:
Petugas membersihkan kabin pesawat dengan cairan disinfektan. Foto: Dok. Lion Air
Lion Air Group juga telah mengatur sistem pada fasilitas pelaporan (check-in) yang tersedia di bandara keberangkatan. Dengan pengaturan tersebut, maka terdapat jarak aman antarpenumpang saat duduk di dalam pesawat.
Selain itu, awak kabin (flight attendant) dan petugas layanan darat (ground handling) juga tetap akan membantu teknis pengaturan jarak ketika berada di kabin pesawat, apabila masih terdapat penumpang yang duduk berdekatan.
ADVERTISEMENT
Untuk alasan keselamatan dan keseimbangan (weight balance) pesawat saat lepas landas dan mendarat, penumpang dapat dipindahkan sesuai instruksi petugas darat atau awak kabin.
Physical distancing dalam pesawat Lion Air Group bertipe Boeing 737 Foto: Dok. Lion Air
Dalam keterangan resminya, Lion Air Group juga mengungkapkan beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika melakukan pengaturan tempat duduk bagi penumpang dalam kabin. Hal-hal tersebut antara lain:
ADVERTISEMENT
Pengaturan jarak antar penumpang juga berlaku ketika berada di ruang tunggu (waiting room) dan pada saat proses masuk ke dalam kabin pesawat (boarding).
Baik yang menggunakan tangga belalai (garbarata) dan tangga biasa. Pengaturan ini juga berlaku bagi penumpang yang berada di dalam bus (neoplane) saat menuju ke pesawat dan turun dari pesawat.
Ilustrasi pesawat Lion Air. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Lion Air Group juga mengimbau dan mewajibkan agar seluruh awak pesawat, petugas layanan darat dan setiap tamu untuk memperhatikan serta mengikuti protokol kesehatan.
Antara lain pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun atau cairan/gel pembersih tangan (hand sanitizer) dan lainnya. Untuk operasional penerbangan, sterilisasi dan kebersihan pesawat terus dilakukan serta ditingkatkan.
Proses pembersihan pesawat meliputi aircraft interior exsterior cleaning (AIEC), terdiri dari Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).
ADVERTISEMENT
Pengerjaan menyeluruh bagian pesawat, antara lain badan pesawat (fuselage) eksterior, ruang kemudi (cokpit), dapur (galley), bagasi kabin (compartement).
Pembersihan juga dilakukan di dinding kabin, kursi awak pesawat dan penumpang, penggantian penutup sandaran kepala (head cover) di kursi, area kargo (bagian bawah pesawat), pintu dan jendela pesawat, karpet lantai kabin, serta tangga menuju pesawat dan lainnya.
Sebelum terbang, pilot, awak kabin dan teknisi yang bertugas juga akan melalui pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan (pre-flight health check). Sehingga keselamatan dan keamanan penumpang selama dalam penerbangan terjamin.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.