news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Japan Town vs China Town di San Francisco, Mana yang Jadi Pilihanmu?

7 Oktober 2019 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Japan Town. Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Japan Town. Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang hendak mengunjungi San Francisco, jangan ketinggalan untuk merasakan wisata dengan nuansa budaya khas Asia di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Pasalnya San Francisco menawarkan dua tujuan wisata Asia yang menarik untuk kamu jelajahi, di antaranya adalah China Town dan Japan Town. Keduanya tentu memiliki daya tarik dan ciri khasnya tersendiri.
Nah, jika kamu masih ragu akan hendak ke mana saat berwisata ke San Francisco, berikut kumparan sajikan sejumlah perbedaan di antara kedua tempat tersebut agar dapat menjadi pertimbangan:
1. Letak China Town dan Japan Town
Suasana China Town. Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
Kedua tempat ini sebetulnya saling berdekatan satu sama lainnya. Apabila kamu pergi menggunakan mobil, jarak yang akan ditempuh dari China Town menuju Japan Town adalah sekitar 2,5 mil.
China Town terpusat pada Grant Avenue dan Stockton Street, sedangkan Japan Town atau yang terkenal juga dengan nama Nihonjin Machi terletak di 1610 Geary Boulevard, San Francisco, CA 94115.
Oleh-oleh khas SF di China Town. Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
Baik China Town atau Japan Town, dapat ditempuh dengan menggunakan layanan transportasi publik ataupun melalui aplikasi pemesanan transportasi online di San Francisco yaitu Lyft ataupun Uber, agar lebih praktis.
ADVERTISEMENT
Kamu pun bisa berjalan kaki untuk menelusuri area di dalamnya yang terbagi menjadi beberapa blok yang menarik untuk dijelajahi.
2. Perbedaan suasana Japan Town dan China Town
Barang yang dijual di China Town. Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
Japan Town umumnya memiliki ruang pertunjukkan terbuka di dalamnya sehingga pada beberapa harı tertentu akan ada pertunjukan khusus yang bisa kamu nikmati, contohnya seperti pertunjukan seni atau adu sumo.
Kabar gembiranya, pertunjukkan tersebut biasanya tak dipungut biaya apapun, sehingga siapa pun bisa ikut menikmati keseruannya, karena pertunjukkan tersebut sangat terbuka untuk publik.
Souvenir yang dijajakan di China Town Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
Berbeda dengan Japan Town, area China Town sendiri lebih seperti kawasan atau sejumlah kompleks tertentu yang didiami oleh sejumlah warga China. Sehingga, tak ada area khusus untuk menampilkan pertunjukkan, layaknya di Japan Town.
ADVERTISEMENT
Sepanjang kamu berada dalam kawasan yang dipenuhi oleh hiasan khas China seperti lampu lampion merah, maka itu artinya kamu masih berada dalam kawasan China Town.
3. Hal Menarik yang Ada di Japan Town dan China Town
Pertunjukan SUMO di Japan Town. Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
Pada dasarnya keduanya dipenuhi dengan sejumlah restoran dan tempat berbelanja oleh-oleh atau souvenir. Jika berbicara soal tempat berbelanja, pada Japan Town, kamu bisa menemukan store Daiso yang cukup besar.
Barang-barang di dalamnya tentu dijual dengan harga terjangkau, karena hampir seluruh seluruhnya dibanderol dengan harga 1.5$ saja lho!. Barang yang dijual dengan harga yang lebih mahal, akan memiliki price tag (label harga) tersendiri.
Dress yang dijual di Japan Town. Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
Selain itu, kamu dapat menemukan makanan dan minuman khas Jepang, make up, alat tulis, perabotan rumah tangga dan sejumlah barang menarik lainnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Daiso saja, jika kamu berjalan mengelilingi Japan Town lebih dalam, maka kamu akan menemukan sejumlah toko yang menjual pakaian, action figure, mainan anak-anak, kacamata, dan tas.
Bagi kamu yang senang wisata kuliner, di Japan Town kamu akan menemukan ragam makanan yang menggugah selera. Khususnya restoran yang menjual ramen, sushi, Takoyaki, Udon dan Bobba, yang terus ramai dikunjungi. Kamu pun tak boleh ketinggalan untuk mencicipi es krim khas Japan Town yang begitu digandrungi oleh pengunjung.
Es Krim terkenal di Japan Town. Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
Antrian Es Krim di Japan Town. Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
Untuk menemukan tempatnya, kamu cukup melihat antrian panjang yang menjalar di dalam area gedung Japan Town, seperti yang terlihat pada gambar.
Seakan tak mau kalah, pemandangan serupa juga terjadi di China Town. Perbedaannya adalah pada China Town, kamu akan lebih sering menemukan toko yang menjual oleh-oleh khas San Francisco. Sebut saja kaos, hoodie, magnet kulkas, totte bag, topi, pajangan dan barang menarik lainnya.
ADVERTISEMENT
Eits, jangan khawatir, kamu tetap bisa menemukan toko yang menjual baju-baju anak dan jenis pakaian lainnya dengan harga yang sedang diskon!
Perabotan Rumah Tangga yang dijual di DAISO. Foto: Winda Dwiastuti/kumparan
Tak perlu takut kelaparan, karena di dalam kawasan ini juga terdapat berbagai macam restoran yang siap melayani dan menawarkan kamu dengan beragam menu seperti ramen, dimsum, sushi dan makanan khas China lainnya.
Bagi umat muslim, kamu akan cukup sulit menemukan makanan halal pada Japan Town maupun China Town, sehingga kamu disarankan untuk bertanya terlebih dahulu kepada penjual mengenai tersedianya makanan halal atau tidak.
Yap, itu tadi adalah sekilas ulasan dari kumparan mengenai Japan Town dan China Town agar bisa menjadi destinasi wisata yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu. Semoga liburan kamu menyenangkan!
ADVERTISEMENT