Jelajah Masjid hingga Makam Bersejarah di Jakarta Lewat Tur Wisata Religi Ini

21 April 2022 7:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para peserta yang sedang mengikuti tur wisata religi. Foto: Disparekraf Provinsi DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta yang sedang mengikuti tur wisata religi. Foto: Disparekraf Provinsi DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta kembali menggelar tur wisata bagi traveler yang suka jalan-jalan keliling Jakarta. Berbeda dari tur-tur sebelumnya, lewat tur wisata religi bertajuk #RamadhandiJakarta, kamu diajak menjelajahi beragam tempat di Jakarta termasuk salah satunya masjid bersejarah.
ADVERTISEMENT
Tur wisata religi ini sendiri digelar dalam dua sesi, sesi pertama telah digelar pada Sabtu (16/4) dengan mengunjungi beberapa tempat ibadah dan juga makam bersejarah di Jakarta. Untuk sesi kedua akan dilaksanakan pada tanggal 23 April 2022.
Para peserta yang sedang mengikuti tur wisata religi. Foto: Disparekraf Provinsi DKI Jakarta
Untuk sesi satu, pelaksanaan tur wisata religi diperuntukkan di tingkat dinas, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu. Sementara untuk sesi dua mendatang, diperuntukkan di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.
Kegiatan tur wisata religi ini diikuti oleh peserta dan sejumlah kreator konten yang dipandu oleh pramuwisata profesional dari Himpunan Pramuwisata Indonesia.
Para peserta yang sedang mengikuti tur wisata religi. Foto: Disparekraf Provinsi DKI Jakarta
Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi, Hari Wibowo mengatakan Jakarta termasuk salah satu kota yang kental akan sejarah Islam, dibuktikan dengan banyaknya masjid bersejarah yang hingga kini masih terjaga.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang kita ketahui bersama, Jakarta merupakan salah satu kota yang kental akan sejarah Islam, yang dibuktikan banyaknya masjid-masjid bersejarah yang hingga kini masih terjaga. Hadirnya Wisata Religi membuat perayaan bulan suci Ramadhan pada tahun ini menjadi semakin lebih menarik,” ujar Hari seperti dikutip dari keterangan resminya.

Rangkaian Tur Wisata Religi

Tur wisata religi ini mengajak traveler mengunjungi beberapa tempat ibadah hingga makam bersejarah yang tersebar di enam wilayah di Jakarta.
Peserta akan diajak berkunjung ke Masjid Ramlie Musofa, Masjid Lautze, Masjid Makmur Raden Saleh, dan Masjid Agung Al-Azhar, hingga ke wilayah Jakarta Timur seperti Masjid At-Tin, Makam Al-Hawi, Makam Pangeran Jayakarta.
Para peserta yang sedang mengikuti tur wisata religi. Foto: Disparekraf Provinsi DKI Jakarta
Rangkaian kegiatan dalam tur wisata religi ini dimulai dari para peserta, pramuwisata dan panitia melakukan registrasi di tiap titik kumpul, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju tiap tempat destinasi, pembagian souvenir dan pemberian jamuan untuk berbuka puasa bersama.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seorang kreator konten yang bernama Kiki, mengatakan tur wisata religi ini bisa jadi alternatif buat mereka yang ingin berwisata dengan ke tempat yang berbeda dari biasanya.
Sejumlah jamaah melaksanakan ibadah saalat di Masjid Jami Assalafiyah yang berada di areal pemakaman Pangeran Jayakarta, Jakarta. Foto: Yogi Rachman/ANTARA
“Kalau bukan karena kegiatan ini, saya tidak akan tahu bahwa di Jakarta ada sebuah masjid yang berbentuk ruko dan terdapat percampuran budaya tionghoa," ujar Kiki.
"Semoga ke depannya apabila keadaan pandemi COVID-19 sudah semakin menurun dan kita dapat melakukan aktivitas seperti biasa, Disparekraf DKI Jakarta dapat mengadakan kegiatan seperti ini dengan variasi yang berbeda lagi,” lanjutnya.
Arsitektur Masjid At-Tin yang terletak di Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur, Senin (18/4/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sementara itu, Sub Koordinator Atraksi dan Kemitraan Disparekraf DKI Jakarta, Anita Novianti, mengatakan kegiatan tur wisata religi merupakan salah satu bentuk pelayanan (treatment) Pemerintahan Provinsi dalam memberikan alternatif berwisata di Jakarta yang tidak konvensional.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, Anita mengatakan pihaknya juga mendorong industri, baik asosiasi hotel maupun travel untuk dapat membuat paket tur berwisata dan menyelipkan berupa aktivitas seperti walkingtour atau citytour dengan mengikutsertakan pramuwisata bersertifikasi.
"Dengan harapan industri menangkap potensi kegiatan sejenis ini, ditambah situasi pandemi COVID-19 belum berakhir, diharapkan dapat berwisata #dijakartaja. Di Jakarta banyak kok yang masih bisa dieksplor dengan tempat yang memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing," ujarnya.