news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jelang Libur Natal-Tahun Baru, AP II Tingkatkan Infrastruktur Bandara Soetta

10 Desember 2020 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon penumpang bersiap melakukan lapor diri sebelum terbang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto:  ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon penumpang bersiap melakukan lapor diri sebelum terbang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura II meningkatkan kemampuan infrastruktur sisi udara di Bandara Soekarno-Hatta menjelang periode angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang akan berlangsung dari 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Salah satu yang dibenahi adalah landasan pacu utara (runway 2).
ADVERTISEMENT
Sekitar sepekan menjelang periode Natal-Tahun Baru, runway utara (runway 2) telah mendapat rekomendasi nilai Pavement Classification Number (PCN) dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melalui surat pada 8 Desember 2020.
"Runway utara atau yang biasa disebut juga dengan runway 2 saat ini dipastikan lebih andal dalam melayani penerbangan khususnya di saat periode sibuk seperti Natal dan Tahun Baru," ujar Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, seperti dikutip dari Antara.
Calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020) Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
Selain itu, lanjut dia, dengan rekomendasi yang dikeluarkan Kemenhub, maka pesawat Boeing 777-300 ER dapat mengangkut penumpang dan bahan bakar penuh untuk terbang langsung ke Amsterdam atau London tanpa perlu lagi transit untuk mengisi bahan bakar.
"Selain mendukung kelancaran penerbangan saat periode Natal dan Tahun Baru, hal ini tentunya juga dapat mendukung airline flag carrier Garuda Indonesia untuk semakin kompetitif dalam melayani penerbangan jarak jauh (long haul) secara langsung semisal ke Amsterdam dan London," kata Awaluddin.
ADVERTISEMENT
Selain runway 2, Kemenhub juga memberikan rekomendasi yang sama untuk taxiway sisi utara sebagai jalur penghubung antara runway 2 dengan apron.
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Awaluddin mengatakan, peningkatan kemampuan runway 2 ini sejalan dengan fokus perseroan untuk memastikan kesiapan dalam aspek infrastruktur dan fasilitas (infrastructure & facility assurance) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjelang angkutan Natal dan libur akhir tahun.
"Selain itu, kami juga memastikan ketersediaan dan kecukupan sumber daya manusia (people sufficiency) dan penerapan kepatuhan protokol kesehatan di tengah pandemi serta pelaksanaan protokol operasional secara ketat. Kolaborasi erat dilakukan bersama stakeholder agar angkutan Nataru berjalan dengan lancar," ujar Awaluddin.
Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara pertama di Indonesia yang beroperasi dengan tiga runway. Runway 1 dan 2 memiliki dimensi masing-masing 3.600 x 60 meter, sementara runway 3 berdimensi 3.000 x 60 meter.
ADVERTISEMENT
Melalui tiga runway ini, kapasitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dapat mencapai lebih dari 100 pergerakan penerbangan per jam.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).