news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jepang Punya Rumah Sakit Khusus Boneka dan Mainan: Dikasih Resep dan Dirawat

10 November 2020 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Boneka Anak Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Boneka Anak Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Klinik biasanya dikhususkan untuk mengobati makhluk hidup, seperti manusia dan hewan. Namun, bagaimana jika sebuah tempat kesehatan disediakan untuk mengobati benda mati seperti boneka?
ADVERTISEMENT
Dilansir Bangkok Post, sebuah klinik di Tokyo, Jepang, membuka klinik khusus untuk mengobati boneka dan mainan yang rusak. Adalah Natsumi Clinic, klinik yang punya spesialisasi dalam memulihkan boneka dan mainan lainnya ke kondisi semula. Klinik ini ternyata sangat membantu pemilik yang ingin benda kesayangannya kembali dalam kondisi prima, seperti Yui Kato, yang membawa boneka dombanya, Yuki-chan ke klinik tersebut.
"Saya pikir saya tidak punya pilihan selain membuangnya karena dia benar-benar rusak, tapi kemudian saya mendengar ada rumah sakit yang menangani hal semacam ini," kata perempuan berusia 24 tahun itu kepada AFP.
"Mungkin dia tidak akan seperti dulu lagi, tapi saya datang ke sini berharap melihatnya sehat kembali," lanjutnya.
Sejumlah mainan daei Lego dipamerkan selama Pameran Mainan New York Fair , di Jacob K. Javits Convention Center, New York, Amerika Serikat. Foto: AFP/Johannes EISELE
Pendiri klinik boneka ini Natsumi Hakozaki, mengatakan bahwa pihaknya menawarkan perawatan mulai dari "operasi mata" dan transplantasi rambut hingga menjahit luka. Dia mulai merawat mainan dan boneka empat tahun lalu di kampung halamannya, kota utara Sendai, setelah bekerja di toko jahit di mana pelanggan sering bertanya apakah dia bisa memperbaiki mainan.
ADVERTISEMENT
"Pelanggan melihat boneka dan mainannya sebagai anggota keluarga, pasangan atau sahabat, bukan hanya benda. Setelah boneka mereka diperbaiki, banyak dari mereka memeluk (mainan), atau menangis," kata Hakozaki.
Pengalaman tersebut menginspirasinya untuk membuka toko yang menawarkan perawatan khusus, dan setiap mainan serta boneka diberi resep layaknya melakukan pengobatan di layanan medis. Untuk Yuki-chan si domba, Hakozaki pertama kali melepas isiannya, lalu memandikannya dengan sabun khusus, yang dia gambarkan sebagai perawatan "spa".
Sejumlah mainan perusahaan American Plastic Toys Inc dipajang selama New York Toy Fair di Jacob K. Javits Convention Center, New York, Amerika Serikat. Foto: AFP/Johannes EISELE
Klinik lalu dengan hati-hati mendokumentasikan setiap tahap perawatan, mengunggah gambar secara online sehingga pemilik dapat mengawasi. Hakozaki sadar betapa orang bisa terikat pada boneka mereka, dan menganggapnya penting untuk memperlakukan mainan seolah-olah mereka masih hidup.
Sementara itu, perbaikan boneka biasanya memakan waktu sekitar 10 hari. Situs web klinik juga akan menampilkan foto-foto "pasien" yang dipulihkan dan difoto bersama di "pesta untuk merayakan kepulangannya".
ADVERTISEMENT
Saat ini, hanya ada satu "klinik" lain untuk memperbaiki boneka mainan di Jepang, yaitu di Osaka. Meskipun begitu, permintaan selalu datang walau harga berkisar antara 10 ribu hingga 500 ribu yen setara Rp1,3 juta sampai Rp69,5 juta, tergantung pada cedera yang diderita boneka dan mainan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).