JetBlue Jadi Maskapai Pertama di AS yang Wajibkan Penumpangnya Kenakan Masker

Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat JetBlue Foto: Shutter Stock

Berbagai cara dilakukan untuk memerangi penyebaran virus corona, tak terkecuali dalam dunia penerbangan. Seperti halnya maskapai asal Amerika Serikat JetBlue yang mewajibkan seluruh penumpangnya untuk mengenakan masker.

Dilansir Traveller, mulai 4 Mei 2020 mendatang, semua penumpang JetBlue diwajibkan untuk mengenakan masker selama rangkaian penerbangan, termasuk ketika check-in dan saat melakukan perjalanan.

Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat JetBlue Foto: Shutter Stock

JetBlue pun menjadi maskapai penerbangan pertama Amerika Serikat yang mewajibkan penumpangnya untuk mengenakan masker selama penerbangan berlangsung.

Kebijakan baru tersebut mengikuti panduan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Menurut Presiden dan COO JetBlue, Joanna Geraghty, mengenakan penutup wajah atau masker tidak hanya untuk perlindungan diri, tetapi juga untuk melindungi siapa pun di sekitarmu.

Ilustrasi penumpang wanita mengenakan masker saat berada di bandara Foto: Shutter Stock

"Ini adalah sebuah etika penerbangan yang baru. Di dalam pesawat, udara kabin disirkulasi dengan baik dan dibersihkan melalui filter setiap beberapa menit, tetapi ini adalah ruang bersama di mana kita harus mempertimbangkan orang lain. Kami juga meminta pelanggan kami untuk mengikuti panduan CDC, termasuk sejak di bandara," kata Geraghty.

Pihak maskapai juga akan memberikan pengumuman terkait kebijakan baru ini melalui email kepada seluruh penumpang dan juga di bandara. Sementara itu, ada satu pengecualian terkait kebijakan tersebut, di mana anak kecil tidak diwajibkan untuk mengenakan masker.

suasana kabin pesawat saat pandemi Foto: Instagram: Mollychoma

Terkait kebijakan baru tersebut, International President of the Association of Flight Attendants-CWA, Sara Nelson, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh maskapai JetBlue.

"Seluruh maskapai penerbangan wajib mengikuti apa yang telah dilakukan JetBlue. Termasuk upayanya untuk menginformasikan kebijakan tersebut sebelum diberlakukan beberapa minggu ke depan, sehingga pramugari tidak ditempatkan pada posisi sebagai penegak aturan tanpa informasi dan dukungan dari maskapai," kata Nelson, dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/4).

Sebelumnya, JetBlue juga sudah mulai mewajibkan penggunaan masker sejak 19 April lalu untuk pada para awak kabinnya, serta seluruh kru penerbangan. Langkah itu dilakukan mengikuti jejak maskapai lainnya, seperti United Frontier, Delta Airlines, dan American Airlines.

JetBlue bukanlah maskapai pertama asal AS yang kini mengeluarkan kebijakan baru akibat pandemi virus corona. Sebelumnya, EasyJet juga berencana mengosongkan kursi bagian tengah untuk menerapkan social distancing untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!