Jumlah Korban COVID-19 Naik Tajam, Arena Ice Skating di Spanyol Jadi Kamar Mayat

26 Maret 2020 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dan mobil jenazah yang diduga membawa jenazah yang positif corona tiba di lokasi ice skating di Madrid, Spanyol. Foto: REUTERS/Juan Medina
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dan mobil jenazah yang diduga membawa jenazah yang positif corona tiba di lokasi ice skating di Madrid, Spanyol. Foto: REUTERS/Juan Medina
ADVERTISEMENT
Hamparan es di gelanggang ice skating di Madrid, Spanyol, tak lagi sama. Kalau dulu kamu bisa menemukan lapisan es berwarna putih tempat keluarga, pasangan, dan warga Spanyol bermain serta berkumpul, kini di atas es tersebut yang ada hanya mayat saja.
ADVERTISEMENT
Palacio de Hielo, arena ice skating yang berada di dalam salah satu pusat perbelanjaan kini berubah jadi kamar mayat.
Dilansir Forbes, pemindahan mayat ke dalam Palacio de Hielo sudah dilakukan sejak awal minggu ini. Setelah pemerintah setempat menyetujui adanya operasi sementara.
Wahana ice skating di Madrid, Spanyol, yang diubah jadi kamar jenazah positif corona. Foto: REUTERS/Juan Medina
Langkah ini dilakukan untuk meringankan beban rumah sakit dalam menampung banyaknya korban jiwa akibat virus corona. Pada Rabu (25/3) dilaporkan dalam 24 jam terakhir terdapat 738 orang di Spanyol meninggal akibat corona. Jumlah tersebut bahkan melampaui China.
Menurut surat kabar nasional El Pais, Unit Militer Darurat Angkatan Darat akan menyerahkan peti mati dan menjaga mereka sampai mayat tersebut diambil oleh rumah duka untuk dikuburkan atau kremasi.
"Rumah sakit telah kesulitan selama berhari-hari karena adanya kelebihan kapasitas di kamar mayat dan beberapa orang memohon agar kami membantu mereka mengosongkan kamar ini," kata Mario Navarro, manajer rumah duka Funerarias Madrid.
Sejumlah petugas mengenakan baju hazmat di lokasi ice skating di Madrid, Spanyol, yang diubah jadi kamar jenazah positif corona. Foto: REUTERS/Juan Medina
Seperti diberitakan El Español, Dewan Kota telah memberikan lampu hijau untuk penggunaan fasilitas ini.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah tindakan sementara sekaligus luar biasa yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit keluarga para korban mengingat situasi yang terjadi di rumah sakit Madrid," tulisnya.
Dalam laporan yang dibuat oleh Area Kesehatan Madrid untuk Komunitas Madrid, dikatakan bahwa tempat arena ice skating itu memiliki suhu yang sesuai untuk menyimpan mayat.
Sejumlah petugas di lokasi ice skating di Madrid, Spanyol, yang diubah jadi kamar jenazah positif corona. Foto: REUTERS/Juan Medina
Mayat pasien yang meninggal akan ditempatkan di permukaan berbahan dasar polimer setebal 2-3 cm. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontak langsung antara tubuh mayat dengan es tersebut.
Setiap peti mati akan diberi keterangan sesuai dengan hasil identifikasi, sehingga dapat menghindari kebingungan akibat perubahan tubuh.
Saking banyaknya korban yang jatuh akibat pandemi ini, Rumah Pemakaman Municipal Madrid mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengumpulkan korban COVID-19, karena kurangnya fasilitas yang memadai bagi stafnya.
Petugas dan mobil jenazah yang diduga membawa jenazah yang positif corona tiba di lokasi ice skating di Madrid, Spanyol. Foto: REUTERS/Juan Medina
Wali Kota Madrid, José Luis Martínez Almeida, mengatakan bahwa Madrid sedang sekarat.
ADVERTISEMENT
"Saya harap Anda sadar bahwa minggu ini kita tidak bisa lagi melanjutkan penguburan atau kremasi orang yang telah menjadi korban COVID-19," katanya seperti dilansir El Pais.
Dibuka pada tahun 2003, Palacio de Hielo adalah pusat perbelanjaan dan hiburan. Kamu bisa menemukan aneka toko, restoran, arena bowling, gelanggang es, pusat kebugaran dan juga bioskop.
Tempat ini berada di sudut Calle de Silvano dan Avenida de Machupichu, tepatnya di distrik Madrid di Hortaleza. Palacio de Hielo juga memiliki lokasi yang sangat dekat dengan kawasan Ifema. Kawasan tersebut adalah sebuah rumah sakit darurat yang berada di lapangan yang secara khusus didirikan untuk merawat pasien COVID-19.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT