Jumlah Wisatawan ke Pulau Komodo Mulai Meningkat, Ditargetkan Normal Awal 2021

20 November 2020 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung melihat komodo di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur.  Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung melihat komodo di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Balai Taman Nasional Komodo mencatat kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo mulai meningkat selama tiga bulan terakhir. Pada Agustus-Oktober 2020 tercatat jumlah wisatawan yang berkunjung sebanyak 5.719 orang.
ADVERTISEMENT
"Biasanya setiap hari rata-rata 400 orang mengunjungi pulau Komodo, tetapi karena COVID-19 kawasan ditutup. Sekarang sudah dibuka kembali dan jumlah kunjungan wisatawan mulai ada peningkatan," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang Nistyantara, dikutip dari Antara, Jumat (20/11).
Pulau Komodo, NTT Foto: Shutter stock
Lukita menjelaskan sejak dibuka awal Agustus 2020 lalu, tren kunjungan wisatawan untuk melihat komodo terus mengalami peningkatan.
Misalnya saja di bulan Agustus 2020 jumlah kunjungan ke Pulau Komodo hanya semula hanya 251 orang, namun pada September meningkat menjadi 1.804 orang. Kemudian di bulan Oktober, jumlah wisatawan kembali meningkat menjadi 3.555 orang.
Balai Taman Nasional Komodo mencatat dari total wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo itu, sekitar 90 persen merupakan wisatawan domestik dan sisanya merupakan wisatawan mancanegara.
ADVERTISEMENT
Lukita mengungkapkan, wisatawan mancanegara ini adalah mereka yang tidak sempat kembali ke negara asalnya, karena adanya COVID-19.
Oleh sebab itu, pihaknya pun berharap mulai Januari 2021, kunjungan wisatawan ke pulau itu kembali berangsur normal.
Apalagi Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan pelaksanaan protokol kesehatan, keselamatan, dan keamanan, di Labuan Bajo, untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)