KA Serayu Relasi Pasarsenen-Purwokerto Mulai Beroperasi Kembali Per Hari Ini

12 Juni 2020 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kereta jarak jauh Foto: Dok. Pegipegi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta jarak jauh Foto: Dok. Pegipegi
ADVERTISEMENT
Mulai hari ini, Jumat (12/6), KA Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto kembali beroperasi. Kereta ini merupakan KA Jarak Jauh Reguler yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis resminya yang diterima kumparan, Jumat (12/6), KA Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada pukul 09.15 WIB.
Perjalanan kembali KA reguler ini mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 No 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 dan Surat Edaran Ditjenka Kemenhub No 14 Tahun 2020 Tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran COVID-19.
Seperti imbauan pemerintah, operasional KA Reguler ini akan dilakukan dengan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 yang diterapkan pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Penumpang mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa di Stasiun Gambir, Selasa (12/5). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Untuk itu, PT KAI menyiapkan perangkat pencuci tangan dan cairan antiseptik di stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh Daop 1 Jakarta.
ADVERTISEMENT
Seluruh area pelayanan dan ruang tunggu juga dilengkapi petunjuk serta penjagaan jarak fisik antar penumpang. KAI juga menyediakan ruang isolasi sementara bagi penumpang yang membutuhkan.
Untuk memastikan kebersihan di stasiun dan di dalam gerbong kereta selama perjalanan, petugas akan rutin membersihkan objek yang sering terpegang oleh tangan setiap 30 menit sekali dengan disinfektan.
Pengguna KA Jarak Jauh juga diwajibkan menggunakan masker dan face shield setelah boarding dan selama perjalanan. Face shield bagi penumpang akan diberikan secara cuma-cuma oleh PT KAI, jadi kamu tak perlu kebingungan mesti membeli ke mana.
Suhu tubuh maksimal pengguna yang diperbolehkan maksimal 37,3 derajat Celsius. Jika ada penumpang yang kedapatan memiliki suhu badan 37,3 derajat Celsius atau lebih dan mengalami gejala COVID-19, maka penumpang tersebut akan dipindah ke ruang isolasi yang ada di kereta.
Petugas layanan penumpang menggunakan pelindung wajah dan masker ketika memberikan pelayanan Foto: Dok. KAI
Pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara daring. Kamu bisa memesan tiket lewat aplikasi KAI Access, website KAI, atau mitra penjualan tiket KAI resmi lainnya. Pembelian tiket di loket hanya dilakukan untuk go show di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota dengan durasi tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.
ADVERTISEMENT
Pada proses boarding, penumpang akan melakukan scan tiket secara mandiri guna meminimalisir kontak fisik antara penumpang dan petugas. Petugas frontliner KAI yang berpotensi interaksi jarak dekat dengan penumpang juga akan dibekali APD (Alat Pelindung Diri).
APD tersebut terdiri dari masker, sarung tangan, dan face shield. Petugas tersebut antara lain petugas loket, customer service, petugas boarding, kondektur, Polsuska, pramugari kereta, dan petugas kebersihan di atas kereta.
Selain untuk kereta angkutan penumpang, protokol pedoman Masa Adaptasi Kebiasaan Baru juga diterapkan untuk angkutan barang. Seperti physical distancing di loket pelayanan barang, penyediaan wastafel portabel, dan hand sanitizer.
Kebersihan fasilitas angkutan barang juga akan diperiksa. Barang-barang yang akan diangkut pun akan diperiksa secara mendetail. PT KAI juga akan mewaspadai setiap kiriman hewan dan atau kiriman lain yang berpotensi membahayakan kesehatan.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.