Kabar Baik! Maskapai Murah Flynas Buka Rute Baru Layani Jemaah Umrah

22 September 2019 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskapai Flynas mulai beroperasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. PT Angkasa Pura II (Persero)
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Flynas mulai beroperasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. PT Angkasa Pura II (Persero)
ADVERTISEMENT
Ada kabar baik bagi kalian yang berencana menunaikan ibadah umrah. Kini pilihan maskapai yang melayani umrah makin beragam. Flynas, maskapai penerbangan nasional Saudi Arabia secara resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Madinah dan Jeddah-Jakarta untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat Indonesia melaksanakan umrah.
ADVERTISEMENT
Maskapai yang masuk kategori penerbangan berbiaya rendah ini melakukan seremoni penerbangan perdana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (22/9).
Flynas akan melayani jemaah umrah dengan dua penerbangan setiap minggu, menggunakan armada jenis Boeing 747-400. Adapun rute Jakarta-Madinah akan tersedia setiap hari Minggu dan Selasa sedangkan rute Jeddah-Jakarta akan tersedia setiap Sabtu hingga Senin.
Maskapai Flynas, resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Madinah dan Jeddah-Jakarta untuk melayani jemaah umrah Indonesia. Foto: Dok. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI)
Direktur Komunikasi dan juru bicara Flynas Ahmed Ibrahim Al-Musained mengatakan pembukaan rute penerbangan ini merupakan respon atas tingginya minat masyarakat Indonesia yang ingin melaksanakan umrah.
"Jakarta telah menjadi salah satu tujuan wisata utama dan favorit bagi Flynas," ujar Ahmed dalam dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Minggu (22/9).
Ahmed menjelaskan sejak beroperasi tahun lalu, Flynas telah mengangkut lebih dari 200 ribu jemaah umrah asal Indonesia. Menurutnya, pembukaan rute ini adalah upaya untuk mengimbangi target ambisius Visi Kerajaan 2030 untuk menampung 30 juta tamu umrah dan 5 juta jemaah haji setiap tahun.
Maskapai Flynas, resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Madinah dan Jeddah-Jakarta untuk melayani jemaah umrah Indonesia. Foto: Dok. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI)
Direktur Komersial Flynas Maen A. Hussein mengatakan, Indonesia merupakan pasar potensial dan pasar kedua bagi Flynas. Oleh karena itu, Flynas telah menempatkan dan menambahkan Indonesia sebagai pasar strategis utama serta masuk dalam rute jaringan Flynas.
ADVERTISEMENT
Antusiasme Flynas untuk melayani penerbangan umrah, menurut Ahmed, didasari atas tingginya jumlah visa umrah yang dikeluarkan Arab Saudi untuk pasar Indonesia. Yaitu melebihi 1 juta visa dalam setahun. Sedangkan jumlah penumpang haji tercatat melebihi 220.000 orang.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Joko Asmoro berharap ke depan akan lebih banyak pilihan penerbangan untuk melayani jemaah umrah menuju Arab Saudi.
Maskapai Flynas, resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Madinah dan Jeddah-Jakarta untuk melayani jemaah umrah Indonesia. Foto: Dok. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI)
Joko berharap, Flynas tidak hanya melayani rute dari dan ke Jakarta saja. Namun juga terbang dari sejumlah kota lain mengingat tingginya minat masyarakat di berbagai daerah untuk melaksanakan umrah. "Tadi disebutkan bahwa Flynas juga akan melayani jemaah umrah dari Medan, Surabaya, dan Makassar," ujar Joko.
ADVERTISEMENT
Menurut Joko, rute baru Flynas sangat tepat sebab kebanyakan jemaah Indonesia memilih terbang langsung ke Madinah dan pulang lewat Jeddah. "Flynas mengambil momen untuk terbang menuju Madinah dan kembali lewat Jeddah," ujarnya.
Maskapai Flynas, resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Madinah dan Jeddah-Jakarta untuk melayani jemaah umrah Indonesia. Foto: Dok. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI)
Menyinggung target jemaah umrah, Joko mengatakan, selama dua tahun terakhir ini jemaah umrah asal Indonesia mencapai 1 juta orang. Ia memperkirakan tahun ini jumlah tersebut naik menjadi 1,2 juta orang.
Kenaikan tersebut tidak lepas dari adanya perubahan peraturan dari Pemerintah Arab Saudi yang dinilai semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk melaksanakan umrah. Beberapa peraturan yang diubah seperti biometrik saat ini tidak lagi menjadi syarat untuk mengurus visa.
Selain itu, tidak ada lagi aturan umrah berulang yang diwajibkan membayar 2000 riyal, tetapi diganti dengan goverment fee sebesar 300 riyal.
ADVERTISEMENT
Pada penerbangan perdana ini hadir sejumlah tokoh yaitu Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia Esam Abed Althagafi, dan Direktur Dewan Umrah & Haji - Kementerian Agama Mohamad Arfi Hatim. Hadir pula perwakilan Penerbangan Sipil dan Otoritas Bandara, Asosiasi Layanan Haji & Umrah, Asosiasi Agen Perjalanan Haji & Umrah, tim Flynas, dan Arrayyan Al Mubarrak.