KAI Mulai Buka Pemesanan Tiket Kereta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

24 November 2020 9:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) telah membuka pemesanan tiket Kereta Api Jarak Jauh untuk periode liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Masyarakat maupun wisatawan sudah dapat memesan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, serta kanal penjualan resmi lainnya.
ADVERTISEMENT
“Pemesanan tiket sudah kami buka bagi masyarakat yang hendak bepergian pada periode libur Natal dan Tahun Baru, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (24/11).
Penumpang kereta api KAI Foto: Dok. Humas KAI
Tiket-tiket yang dijual di antaranya KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir, KA Gajayana relasi Malang-Gambir pp, dan KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasar Senen. Kemudian, KA Argo Parahyangan Bandung-Gambir, KA Mutiara Selatan Surabaya Gubeng-Bandung pp, dan lain sebagainya.
Joni mengungkapkan, masyarakat tidak perlu ragu dalam menggunakan angkutan kereta api, karena KAI tetap mengoperasikan KA dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, pada setiap waktu sejak di stasiun dan di atas KA serta selama dalam perjalanan
ADVERTISEMENT
“Konsistensi KAI dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api telah diakui. Hal ini dibuktikan dengan didapatkannya Safe Guard Label SIBV yang sudah mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dan auditor Kantor Pusat BV, international best practices, World Health Organization (WHO), regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” imbuh Joni.
Penumpang kereta api KAI Foto: Dok. Humas KAI
Dalam rangka penerapan physical distancing, KAI menjual tiket KA Jarak Jauh dan Lokal hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Selain itu, pelanggan KA Jarak Jauh tetap diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.
ADVERTISEMENT
Pelanggan juga diharuskan menunjukkan Surat Bebas COVID-19 (Tes PCR/rapid test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.
Sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam menerapkan protokol kesehatan, KAI menyediakan layanan rapid test seharga Rp 85.000 di 31 stasiun. Di antaranya, Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kediri, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.
Layanan rapid test untuk penumpang kereta api KAI Foto: Dok. Humas KAI
Penyediaan layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar.
ADVERTISEMENT
“Jika dilakukan di Stasiun, masyarakat diimbau untuk melakukan rapid test setidaknya H-1 tanggal keberangkatan. Tujuannya untuk menghindari antrean dan terburu-buru pada hari keberangkatan,” ujar Joni.
Joni melihat, masyarakat sudah mulai kembali mempercayakan moda transportasi kereta api. Hal itu terlihat dari volume pelanggan yang terus menunjukkan tren positif. Pada periode 1 s.d 21 November, KAI melayani 1.451.318 pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal, naik 26,5 persen dibandingkan periode yang sama pada bulan Oktober yaitu sebanyak 1.146.776 pelanggan.
“Tidak perlu ragu untuk naik kereta api, karena KAI telah menerapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin setiap waktu,” tutup Joni.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)