Kangen Traveling? Yuk, Jalan-jalan ke Kanal Venesia Meski Cuma #dirumahaja

13 April 2020 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan yang tengah berfoto di sekitar Jembatan Rialto yang ada di sekitar kanal Venesia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan yang tengah berfoto di sekitar Jembatan Rialto yang ada di sekitar kanal Venesia. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Protokol lockdown atau karantina wilayah telah diberlakukan oleh pemerintah Italia sejak 11 Maret lalu. Aktivitas wisata di negara tersebut akhirnya ditutup untuk menekan angka penyebaran virus corona di Italia.
ADVERTISEMENT
Kebijakan itu akhirnya berdampak pada tempat wisata di Venesia, Italia yang sepi dan tampak seperti kota mati. Namun siapa sangka, virus tersebut rupanya punya dampak positif untuk lingkungan. Beberapa waktu lalu, foto kanal Venesia viral karena terlihat jernih setelah lockdown diberlakukan.
Kapal ambulans melintasi Saint Mark's Basin di Venesia, Italia. Foto: REUTERS / Manuel Silvestri
Hal itu terjadi lantaran kurangnya lalu lintas kapal kargo, kapal pesiar, dan gondola turis yang biasanya beroperasi di lokasi tersebut. Juru bicara kantor Wali Kota Venesia, Luigi Brugnaro, mengatakan bahwa perairan di kanal Venesia menjadi jernih setelah lockdown diberlakukan.
“Air sekarang terlihat lebih jernih karena ada sedikit lalu lintas di kanal, yang memungkinkan endapan tetap berada di dasar. Itu karena ada sedikit lalu lintas kapal yang biasanya membawa sedimen ke permukaan air," kata Brugnaro.
ADVERTISEMENT
Meski tak bisa traveling selama pandemi mewabah, kini ada alternatif bagi kamu yang ingin kembali menikmati pemandangan kanal Venesia yang indah tersebut. Kamu dapat berlabuh menggunakan perahu di Kanal Venesia, Italia, secara virtual.
Risa sepertinya sangat beruntung, karena dia masih bisa mengarungi kanal Venesia yang sepi. Apalagi kini Venesia menjadi salah satu destinasi yang overtourism Foto: Instagram/@santosorisa
Dengan tur virtual ini, kamu dapat melihat pemandangan kanal Venesia yang sangat tenang itu menggunakan tur yang dapat diakses secara digital melalui Google Arts and Culture. Selain itu, kamu juga bisa melakukan tur online melalui Channel YouTube bernama 'The I love you Venice'.
Melalui video dan gambar yang ada di fitur tersebut kamu akan dimanjakan dengan penampakan Venesia yang diambil menggunakan CCTV yang ada di sekitar lokasi. Video tersebut dikelola oleh perusahaan teknologi Geneo.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, nantinya live streaming akan diiringi musik klasik Vivaldi-esque agar suasana berada di Kanal Venesia menjadi lebih nyata. Video Rolling Cam Venice yang disediakan akan merekam pemandangan holistik mulai dari dari Grand Canal Venesia yang tenang dan jernih.
Seorang turis berdiri di Ponte della Costituzione yang melintasi Kanal Besar di Venesia Foto: AFP/MARCO BERTORELLO
Melalui tur virtual tersebut, kamu diajak plesiran menggunakan gondola yang berlayar selama 20 menit. Selama plesiran, kamu akan diajak melintasi St Mark's Square dan jembatan ikonik di Venesia, yaitu Bridge of Sighs. Saat tur virtual, kamu juga dapat melihat pendayung gondola yang memakai pakaian garis-garis yang sedang bernyanyi.
Melalui situs Google Arts and Culture, kamu juga bisa mengunjungi bangunan-bangunan arsitektur di Venesia. Di situs tersebut pengguna dapat menjelajahi interior abad ke-18 yang dipajang di Museum Ca ’Rezzonico.
ADVERTISEMENT
Selain plesiran menggunakan perahu di Kanal Venesia, museum Uffizi Gallery di Firenze, Italia, juga membuka pameran atau tur museum secara online melui Google Arts and Culture. Salah satu museum bersejarah yang didesain oleh Giorgio Vasari pada 1560 ini merupakan salah satu museum paling terkenal di Italia.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah dari salah satu keluarga paling terkenal di Italia, yaitu Cosimo I de'Medici.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!