Kapal Pesiar Raksasa Singgah di Bali, Bawa 2.776 Turis Asing

30 Oktober 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal pesiar Cruise Celebrity Solstice berlabuh di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Senin (30/10/2023).  Foto: Pelindo
zoom-in-whitePerbesar
Kapal pesiar Cruise Celebrity Solstice berlabuh di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Senin (30/10/2023). Foto: Pelindo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapal pesiar Cruise Celebrity Solstice berlabuh di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Senin (31/10). Kapal raksasa ini mengangkut 2.776 turis asing yang liburan ke Pulau Dewata.
ADVERTISEMENT
Direktur Strategi Pelindo, Prasetyo, mengatakan bahwa Cruise Celebrity Solstice merupakan kapal dengan ukuran terbesar yang pernah singgah di Pelabuhan Benoa.
Kapal yang memiliki bobot 121.878 GT dengan panjang 317 meter dan lebar 37 meter ini, merupakan kapal terbesar. Kapal ini tercatat membawa 3.944 orang, yang terdiri dari 2.776 penumpang dan 1.168 kru kapal.
Kapal pesiar Cruise Celebrity Solstice berlabuh di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Senin (30/10/2023). Foto: Pelindo
"Ini adalah sejarah bagi kami melayani proses sandar kapal berukuran panjang lebih dari 300 meter di Pelabuhan Benoa. Jadi, harus kami persiapkan dengan baik, salah satunya penyediaan gangway," kata Prasetyo.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritime dan Energi Kemenko Marves, Jodi Mahardi, mengatakan bahwa Cruise Celebrity Solstice akan bersandar selama dua hari di Pelabuhan Benoa, sebelum kembali berlayar menuju Singapura.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kedatangan para turis asing ini memberi dampak bagi sektor pariwisata di Bali, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan restoran.
Kapal pesiar Cruise Celebrity Solstice berlabuh di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Senin (30/10/2023). Foto: Pelindo
"Ini, kan, dampak turunan ekonomi sangat besar untuk Bali. 20 persen dari penumpang melakukan tur dengan paket dari sektor industri di Bali. Ini membuka kesempatan bagi usaha sektor logistik dan restoran," tutur Jodi.
Ia berharap pada masa yang datang, para turis asing tidak hanya berlibur di Bali, tetapi melanjutkan perjalanan ke destinasi lainnya.
"Mungkin home port di Bali, penumpang dari internasional masuk ke Bali melakukan tur ke daerah lain di Indonesia, terutama di daerah Indonesia timur yang terkenal kecantikan dan kekayaan alamnya," pungkas Jodi.